Salin Artikel

Pemudik Antre di "Buffer Zone", Belum Punya Tiket Nekat Mau Menyeberang

Seperti yang dikisahkan Maryanto (37), warga Bandar Jaya (Lampung Tengah) yang hendak balik ke Rangkas (Banten).

Maryanto nekat berangkat sejak pagi hari dari kampung halamannya meski belum memiliki tiket penyeberangan kapal.

"Belum beli, Mas. Enggak ngerti cara belinya," kata dia saat ditemui di area buffer zone Posko Gayam, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Sabtu (13/4/2024) siang.

Hingga saat dia tiba di Pos Gayam, Maryanto ter-screening belum mempunyai tiket untuk menyeberang.

Dia pun diminta petugas untuk membeli tiket di tenda penjualan tiket yang ada di buffer zone tersebut.

"Ya karena enggak ngerti, saya pikir bisa langsung beli di pelabuhan, terus langsung nyeberang," kata dia.

Lain lagi cerita Irwanto (39), warga Pesawaran yang hendak balik ke Bogor. Irwanto mengaku sempat kebingungan karena masuk ke buffer zone.

Dia sebenarnya sudah membeli tiket untuk menyeberang di Pelabuhan Bakauheni dengan jam keberangkatan sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat masuk ke buffer zone, Irwanto sempat mengantre bersama pemotor lain yang belum membeli tiket.

"Kirain disuruh nunggu dulu di sini, jadi agak lama, ada setengah jam," katanya.

Dia baru sadar setelah bertanya ke pemudik lain yang hendak membeli tiket.

"Ternyata diperiksa aja tadi, sudah beli atau belum. Yang punya tiket bisa langsung ke pelabuhan karena belum padat di sana," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/13/151603778/pemudik-antre-di-buffer-zone-belum-punya-tiket-nekat-mau-menyeberang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke