Salin Artikel

Menko PMK Sebut Ada Masalah pada Mobil Gran Max yang Terlibat Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Saat ini petugas masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 12 orang dalam mobil Gran Max tersebut.

"Kita belum cek (penyebab), tapi kita terus cek status kendaraan. Kapolres melaporkan kepada saya, tapi saya tidak perlu memberitahukan kepada temen-temen. Ada masalah pada mobil tersebut," kata Muhadjir di Intalasi Forensik RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).

Muhadjir memastikan, sebanyak 12 korban tewas dalam kecelakaan itu semuanya adalah peumpang Gran Max dengan nomor polisi B 1635 BKT.

"Tujuh laki-laki, lima perempuan," kata Muhadjir.

STNK kendaraan tersebut atas nama Yanti Setiawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16, RT 003 RW 009 Kelurahan Hutan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Saat ini petugas masih berupaya mengidentifikasi para korban.

Muhadjir berpesan pada pemudik agar berhati-hati.

"Siapkan yang betul-betul semuanya termasuk jangan sampai mengangkut penumpang yang overload," kata dia. 

Pengemudi, kata dia, juga harus menjaga kebugaran dan berkonsentrasi penuh saat berkendara. Ia juga meminta ada sopir cadangan. 

"Usahakan ada pengemudi cadangan sehingga bisa bergantian," ujar dia.

Muhadjir menegaskan sudah mengatur regulasi sebaik mungkin di lapangan. Evaluasi juga telah dilakukan. 

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Km 58 jalan tol JakartaCikampek. Ada tiga kendaraan yang terlibat, yakni mobil Gran Max, bus Primajasa, dan Terios. Dua kendaraan yakni Gran Max dan Terios terbakar.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/08/152033978/menko-pmk-sebut-ada-masalah-pada-mobil-gran-max-yang-terlibat-kecelakaan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke