Salin Artikel

Pria 26 Tahun Ini Akui Sudah 6 Kali Lakukan Pemerkosaan dan Pencurian di Lokasi Berbeda di Jayapura

Ia mengaku telah melakukan pemerkosaan dan pencurian terhadap 6 korban di lokasi yang berbeda di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan, pelaku telah mengakui bahwa dirinya telah 8 kali melakukan tindak pidana kejahatan di lokasi yang berbeda-beda di Jayapura.

“Dari keterangan pelaku teryata sudah 8 kali melakukan aksi kejahatan."

"6 kali adalah kasus pemerkosaan disertai kekerasan dan pencurian. Sedangkan 2 kasusnya hanya pencurian,” katanya dalam keterangan pers kepada wartawan di Mapolsek Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin (8/4/2024).

Menurut Fredrickus, ada 5 laporan polisi (LP) yang diterima Polsek Sentani Timur. Dari 5 LP ini, salah satunya kasus pemerkosaan disertai kekerasan dan pencurian yang dilakukan pelaku terhadap korban berinisial GN (20).

Peristiwa tersebut terjadi di jalan baru Ifar Gunung, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada 17 Februari 2024.

“Dari laporan polisi (LP) yang dilaporkan ada 5 LP, termasuk kasus pemerkosaan disertai kekerasan dan pencurian yang terjadi di Ifar Gunung."

"Dari hasil pencarian, maka anggota kami melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku pada tanggal 5 April 2024 di Hawai, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura,” tuturnya.

Modus gunakan akun palsu

Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan media sosial (medsos) Facebook sebagai akun palsu, guna berinteraksi dengan korban yang menjadi sasarannya.

Awalnya, pelaku menggunakan akun palsu di Facebook, lalu melakukan konfirmasi pertemanan kepada korban.

“Modus pelakunya adalah menggunakan akun palsu. Di mana nama dan foto profilnya palsu, sehingga mempermudah pelaku berkomunikasi dengan korbannya,” ungkap Fredrickus.

Dari data yang dihimpun Kompas.com, terdapat 3 akun palsu Facebook milik pelaku. Akun palsu ini digunakan pelaku untuk melakukan aksi kejahatannya tersebut.

"Pelaku mempunyai 3 akun palsu, yaitu Pace Day (Awr), Vall Sah, dan Ichad M. Salah satu akunnya menggunakan foto profil anggota polisi bernama Valdo," kata Fredrickus.

Harapan Kapolres

Mantan Wakapolres Manokwari meminta kepada para remaja dan orang tua, untuk bersama-sama menjaga anak-anaknya dengan baik, sehingga tidak menjadi korban kejahatan di masa depan.

Menurut Fredrickus, media sosial harus digunakan secara baik dan bijak sehingga penggunaan medsos benar-benar memberikan manfaat terhadap para penggunannya.

“Kami berharap anak-anak remaja bisa bijak menggunakan medsos dan tidak mudah terpengaruh ajakan orang, apalagi mereka yang sama sekali tidak dikenal sebelumnya,” harapnya.

“Kepada orang tua, mari kita awasi anak-anak remaja putra-putri kita dengan baik, sehingga tidak menjadi korban di masa depan,” tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/08/144615978/pria-26-tahun-ini-akui-sudah-6-kali-lakukan-pemerkosaan-dan-pencurian-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke