Salin Artikel

[POPULER REGIONAL] Kapolri Soroti Kemacetan Panjang di Lintas Betung | Dampak Antrean Panjang di Pelabuhan Merak

KOMPAS.com - Berita soal perbedaan pendapat antara Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigt Prabowo dengan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Banyuasin, Sumatera Selatan, soal kemacetan di Lintas Betung, jadi sorotan.   

Kapolri sebut penyebab kemacetan parah di lokasi itu karena genangan air. Sementara Kapolres soroti penyebab kemacetan karena perilaku tak tertib pengendara. 

Berita soal antrean panjang di Pelabuhan Merak juga masih jadi perhatian pembaca. Sejumlah pemudik dan sopir truk mengaku terjebak macet hingga 10 jam. 

Salah satu sopir truk yang membawa muatan kentang mengaku khawatir jika kemacetan tak kunjung terurai. 

Berikut ini berita populer regional: 

Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, kendaraan saling menyerobot di jalan dengan lebar sekitar 6,8 meter tersebut. 

Hal itu membuat penumpukan kendaraan dan terjadinya kemacetan panjang. 

Pihaknya telah berupaya mengurai kemacetan secara perlahan. Pengendara juga diminta untuk bersabar lantaran tak ada jalur alternatif di wilayah Betung. 

Sementara Kapolri sebut genangan air menjadi penyebab terjadinya kemacetan panjang arus mudik di Banyuasin, itu. 

"Ini yang coba kita urai, sehingga gangguan alam ini bisa teratasi," kata Kapolri di Jakarta, Sabtu (6/4/2024), seperti dikutip dari Antara.

Memasuki H-3 lebaran terjadi antrean kendaraan pemudik menuju pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. 

Dari pantauan petugas, panjang kemacetan mencapai 18 kilometer. Hal itu membuat sejumlah supir truk khawatir.

Seorang supir pikap dengan muatan kentang, Taufik mengaku sudah terjebak selama 10 jam di dalam jalan tol Tangerang-Merak.

"Dari jam 4 subuh di KM 90 sekarang jam 3 baru keluar tol. Ini juga belum masuk pelabuhan, engga tahu sampai kapan naik kapal," kata Taufik ditemui Kompas.com di Gerbang Tol Merak. Minggu (7/4/2024).

Polisi menangkap seorang pria yang berkaitan dengan penembakan ke arah Mapolda Lampung, Minggu (7/4/2024). 

Penembakan itu diduga karena masalah transaksi jual-beli kendaraan hasil pencurian. 

Kapolda Lampung Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengatakan, pelaku yang ditangkap berinsial KA. 

"Hasil penyelidikan KA ini adalah pelaku penjualan mobil curian," kata Helmy dalam keterangan pers, Minggu (7/4/2024). 

Sebuah mobil Toyota Avanza warna merah marun hangus terbakar di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Bone-Bone, Kelurahan Bone-Bone, Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (07/4/2024).

Menurut polisi, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.30 Wita. Saat itu, mobil bernomor polisi DP1606SZ milik Afrisal Kusuma (31), sedang menunggu pengisian BBM.

Saat sedang mengantre pembelian BBM jenis Pertalite di SPBU Bone-Bone, korek api gas milik korban di dalam mobilnya meledak. 

Menurut Kapolsek Bone-Bone, Kompol I Made Untung Sunantara Hal itu mengeluarkan percikan api dan membakar bagian depan mobil, kemudian api membesar dan menyambar tangki BBM mobil. 

(Penulis: Rasyid, Ridho, Amran Amir | Editor: Dita Angga Rusiana, Phytag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2024/04/08/060900578/-populer-regional-kapolri-soroti-kemacetan-panjang-di-lintas-betung-dampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke