Salin Artikel

Urai Kepadatan di Pelabuhan Merak, Menko PMK: Kapal dari Merak ke Bakauheni Hanya "Ngedrop"

CILEGON, KOMPAS.com - Proses bongkar muat Kapal Motor Penyebrangan (KMP) di rute Pelabuhan Merak-Bakauheni akan dipercepat. Pada puncak arus mudik, kapal yang sandar di Bakauheni hanya bongkar tanpa memuat penumpang.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau arus mudik Lebaran2024 di Pelabuhan Merak, Minggu (7/4/2024).

"Kita mengambil kebijakan untuk sekarang ini, kapal dari Merak ke Bakauheni itu hanya nge-drop penumpang, semuanya. Jadi tidak ada lagi skema 7-3," kata Muhadjir kepada wartawan di Pelabuhan Merak. Minggu.

Sedangkan untuk bongkar muat hanya diberlakukan di rute penyeberangan Pelabuhan Ciwandan-Bakauheni atau Ciwandan-Panjang.

"Bongkar muat itu hanya dari Ciwandan ke Bakauheni atau ke Panjang. Jadi sekali lagi kapal yang hanya akan menurunkan penumpang sekaligus ngambil penumpang dari Bakauheni itu hanya yang dari Ciwandan," ujar Muhadjir.

"Sementara yang dari Merak khusus untuk nge-drop saja, kosong balik untuk ngisi kembali. Tentu saja ini akan kita lihat nanti perkembangannya," sambung Muhadjir.

Pemudik naik 65 Persen

Muhadjir menyebut, ada kenaikan jumlah penumpang di Pelabuhan Merak sebanyak 65 persen.

Sehingga, terjadi perubahan pola pelayanan dan skema rekayasa lalulintas arus kendaraan menuju Pelabuhan Merak salah satunya penerapan delaying sistem di tol.

"Jadi jangan dibanding dengan tahub lalu karena tahun lalu jumlahnya tidak sebanyak sekarang karena itu kalau tadi kita menyelesaikan ada antrean di jalan tol ada delay, kita tahan, itu semata mata jangan sampai nanti terjadi justru mengganggu, menyumbat," tandas Muhadjir.

Data penyebrangan Merak-Bakauheni

Berdasarkan data dari PTASDP Indonesia Ferry, sebanyak 360.297 orang penumpang yang telah diseberangkan ke Bakauheni sejak H-7 hingga H-4.

Total penumpang itu terdiri dari penumpang pejalan kaki 26.068 orang dan penumpang dalam kendaraan 334.228 orang.

Untuk total kendaraan yang diseberangkan ke Pulau Sumatra sebanyak 83.419 unit terdiri dari roda dua 25.315, kendaraan roda empat 44.913, bus 2.162 dan truk 11.029 unit.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/07/161329178/urai-kepadatan-di-pelabuhan-merak-menko-pmk-kapal-dari-merak-ke-bakauheni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke