Pelabuhan Ciwandan Jadi Lautan Pemudik Motor, Ada yang Antre 6 Jam Belum Naik Kapal

Antrean pemudik motor yang menunggu masuk ke dalam kapal menuju Pelabuhan Bakauheni mengular hingga sebelum toll gate atau loket pemeriksaan tiket.

Buffer zone atau tenda-tenda yang telah disiapkan pun terisi penuh oleh pemudik motor dengan barang-barang bawaannya sejak Sabtu (6/4/2024) malam.

Salah satu pemudik dari Tangerang ke Lampung, Lian mengaku harus menunggu sekitar 6 jam agar bisa berada di posisi terdepan di buffer zone Pelabuhan Ciwandan.

Meski sudah 6 jam, Lian bersama istrinya masih harus menunggu lagi agar bisa masuk ke dalam kapal di tiga dermaga yang tersedia.

"Sudah lama nunggu, ada kali 6 jam, dan itu juga masih di sini (buffer zone), belum ini masih nunggu biar masuk ke dalam (dermaga)," kata Lian kepada wartawan di Pelabuhan Ciwandan. Minggu.

Pemudik lainnya, Aprapti mengaku harus mangantre 5 jam hingga berada di depan antrean sebelum masuk ke dalam kapal.

"Tadi datang jam 02.30 WIB, sampai di sini (depan antrean) jam 08.00 WIB, masuk pelabuhan udah ngantre panjang," kata Aprapti pemudik dari Cikande, Serang tujuan Panjang, Lampung.

Selama perjalan, kata dia, tidak ada kemacetan walaupun di jalanan sudah ramai pemudik motor dari arah Jakarta dan sekitarnya.

Berdasarkan data PT ASDP, jumlah pemudik roda dua yang telah diseberangkan dengan rute Ciwandan Bakauheni sebanyak 16.878 unit pada H-4 atau Sabtu (6/4/2024)

Artinya, ada peningkatan motor pada puncak arus mudik 2024 sebesar 44 persen dibandingkan mudik tahun 2023.

Total kendaraan roda dua yang diseberangkan dari H-7 sampai H-4 Lebaran yang telah diseberangkan oleh 10 kapal motor penyebrangan (KMP) sebanyak 25.273 unit.