Salin Artikel

Masih Ditemukan Tiket Palsu, Kapolres Balikpapan Imbau Pemudik Jeli

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Jumat (5/4/2024), korban terpaksa menunda perjalanan mudiknya karena tiket yang dibeli tidak valid.

Terkait hal ini, Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto mengimbau masyarakat untuk jeli.

"Jangan mudah percaya penawaran tiket dengan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal," kata Anton, Sabtu (6/4/2024).

Menurut Anton, harga tiket palsu yang dijual dengan sangat murah merupakan sebuah modus oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan momentum mudik Lebaran.

Rata-rata korban membeli tiket yang tidak bisa digunakan itu melalui jalur online atau daring, kemudian melalui orang yang tak dikenal.

Oleh karena itu, Anton mengimbau masyarakat untuk memastikan validitas tiket. Dia juga menyarankan masyarakat untuk membeli tiket langsung ke loket Pelni karena lebih aman.

Pembelian tiket Pelni bisa dilakukan melalui lama website resmi Pelni, aplikasi Pelni, atau pun agen perjalanan resmi.

Anton juga meminta masyarakat untuk tidak segan melapor bila menjadi korban penipuan, serta korban pencaloan.

"Yang pasti bila ada laporan dari masyarakat jika menemukan segera melaporkan ke pihak kepolisian. Nanti pihak kepolisian akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan instansi terkait," tegas Anton.

Selain tiket tidak bisa digunakan untuk berangkat, aksi pencopetan juga kerap mewarnai laporan kepada petugas posko di Pelabuhan Semayang.

Dia juga minta para pemudik agar lebih berhati-hati dengan barang bawaannya, mengingat banyaknya orang yang berkumpul di terminal menjadi momentum untuk pelaku kejahatan menyamar sebagai penumpang.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/06/095911578/masih-ditemukan-tiket-palsu-kapolres-balikpapan-imbau-pemudik-jeli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke