Mobil Anggota KPU Tabrakan dengan Polisi di NTT, Balita 2 Tahun Patah Tulang

KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Maheswara Rahmatia Ndun, balita berusia dua tahun asal Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ia mengalami patah tulang paha kiri usai mobil Toyota Avanza yang dikemudikan ayahnya Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Dance Daniel Ndun (39), bertabrakan dengan Daihatsu Terios yang dikemudian Zyifyohn Debiyandi Sanu (44), anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rote Ndao, Jumat (5/4/2024).

"Saat kejadian, balita ini sedang bersama ayahnya Brikpol Dance Daniel Ndun (39) dan ibunya Marice Pandie (37)," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Saat kejadian, Bripka Dance yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kepolisian Sektor (Polsek) Rote Barat Daya, mengalami luka lecet pada pelipis kanannya.

Sedangkan ibunya, Marice Pandie, mengalami luka robek pada bagian dahi, sehingga harus menerima 30 jahitan. Dia pun mengeluh nyeri di lutut kaki kiri.

Sementara itu, Zyifyohn Debiyandi Sanu, dalam kondisi aman dan tidak terluka.

Saat ini, kata Anam, Maheswara Rahmatia Ndun bersama ayah dan ibunya, menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Baa, Kabupaten Rote Ndao.

Anam menyebut, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara, penyebab kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil minibus jenis Daihatsu Terios bernomor polisi DH 1741 HS, warna hitam metalik (Zyifyohn) mengemudi kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Pada saat itu juga, kondisi tempat kejadian perkara yakni di Jalan Raya Ba'a Jurusan Lekunik menuju Oele di RT11/RW04, Dusun Lekunik, Desa Lekunik, Kecamatan Lobalain, terhalang oleh rumput dan semak yang berada di bahu jalan. Tabrakan pun terjadi. 

"Kasus saat ini ditangani oleh Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Rote Ndao," ujar Anam.