Kapal White Pearl Tenggelam di Labuan Bajo, Wisatawan dan ABK Selamat

Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan, kapal itu tenggelam karena mengalami kebocoran di bagian buritan sehingga menyebabkan air laut masuk.

Kapalnya pun kandas dan tenggelam.

"Bagian dek buritan kapal terdapat papan yang terbuka, sehingga kemasukan air pada saat ada alun gelombang. Pompa kapal tidak mampu memompa air keluar akibat debit air yang masuk lebih besar," jelas Stephanus saat dikonfirmasi Jumat sore.

Saat kejadian itu, lanjut dia, kapal tidak dalam kondisi berlayar. Kapal itu sedang berlabuh di depan dermaga Pulau Kanawa.

"Sedang bermalam berlabuh jangkar di depan dermaga Kanawa kandas dan tenggelam. Sebagian badan kapal masuk air," beber dia.

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Semua penumpang dievakuasi tim emergensi KSOP, Lanal Labuan Bajo, Basarnas, dan Sat Polairud Polres Manggarai Barat.

"Empat orang penumpang dan satu guide sudah di darat pada saat kapal tenggelam, dan saat ini sudah kembali ke Labuan Bajo," ujarnya.

Ia menambahkan, turis asing mengapresiasi tim emergensi Syahbandar saat adanya insiden kapal tenggelam.

"Mereka merasa aman dan nyaman karena ada tim emergensi yang cepat merespons," katanya.

Ia menambahkan, tim reaksi cepat Syahbandar telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dengan 2 kapal patroli RIB coast guard KPLP dan RIB Basarnas bersama personel dari Lanal dan Sat Polairud Polres Manggarai Barat.

"Pemeriksaan lokasi untuk memastikan bangkai kapal yang tenggelam itu tidak mengganggu alur dan keselamatan pelayanan," katanya.