Salin Artikel

6 Bulan Terakhir Ada 3 Pabrik Narkoba Rumahan Produksi "Happy Water" yang Digerebak Polisi

Pada awal November 2023, Bareskrim Polri berhasil bongkar tempat produksi keripik pisang narkoba dan happy water di wilayah Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta.

Saat itu, polisi menyita 2 ribu lebih botol happy water berukuran 10 mililiter dan 426 bungkus keripik pisang dengan kandungan narkoba.

Happy water dan keripik pisang tersebut berisikan amfetamin atau zat psikotropika. Happy water tersebut dijual Rp 1,2 juta per botol.

Lalu pada 12 Januari 2024, polisi juga berhasil membongkar praktik produksi happy water di Kota Medan, Sumatera Utara.

Di penggeledahan tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa tiga kemasan happy water dengan berat total 111,9 gram, pil ekstasi puluhan butir dengan berat total 27, 99 gram, lima butir ekstasi warna hijau dengan berat total 3,62 gram.

Kemudian satu bungkus ketamin dengan berat bersih 1,08 gram, 42 butir psikotropik jenis everin lima (H5), dan barang lainnya.

Terbaru, polisi menggerebek pabrik narkoba rumahan di sebuah rumah di kawasan Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (4/3/2024).

Di semarang, polisi menyita sejumlah barang bukti narkoba, alat produksi, serta menangkap dua orang "koki" pembuat barang haram tersebut.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Mukti Juharsa mengatakan pabrik rumahan tersebut digunakan untuk membuat narkoba jenis sabu dan air yang mengandung narkoba bernama happy water.

Mukti belum membeberkan lebih lanjut soal pengungkapan kasus ini karena masih dilakukan pengembangan.

Dia hanya menyebut jika pengungkapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian mendapat informasi dari masyarakat.

"Besok, kami akan adakan konferensi pers," kata Mukti kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).

Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejatahan atau United Nations Office on Drugs and Crime (UNODOC) merilis, happy water merupakan produk obat-obatan terlarang berbentuk cair.

Happy water biasanya dijual melalui media sosial dalam bentuk cair maupun bentuk bubuk yang dikonsumsi dengan cara dilarutkan ke dalam air atau minuman lainnya.

Happy water berisikan berbagai zat psikoaktif yang berbeda dalam kombinasi serta konsentrasi yang berbeda-beda.

Di Thailand, pernah ditemukan kasus happy water yang mengandung MDMA, methamphetamine, diazepam, kafein, tramadol, dan ketamine.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 3 Lokasi Produksi Narkoba Happy Water yang Digerebek Polisi, Bantul, Medan dan Kini Semarang

https://regional.kompas.com/read/2024/04/05/094900678/6-bulan-terakhir-ada-3-pabrik-narkoba-rumahan-produksi-happy-water-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke