Salin Artikel

Pandu Pemudik, Polisi di Banyuasin Bagikan "Barcode" Akses Jalur Alternatif

Barcode ini akan memandu para pemudik melewati jalan alternatif menggunakan aplikasi Google Lens.

Selain itu, masyarakat juga dapat memantau kondisi kepadatan lalu lintas melalui aplikasi tersebut.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Indrowono mengatakan, untuk memudahkan masyarakat mereka memasang banner barcode itu mulai dari simpang Y KM 14, SPBU Sukajadi KM 15, Pasir Putih Bawah KM 16, Pasir Putih Atas KM 16, simpang Semuntul KM. 17.

Kemudian, simpang Alfa One KM 18 dan di simpang Sungai Rengit KM 20.

"Barcode Jalan Alternatif (BAJA) juga dibagikan petugas di lapangan dengan brosur scan barcode maps ini agar bisa langsung diketahui pemudik," kata Indrowono, Kamis (4/4/2024).

Dalam scan barcode tersebut, jalur alternatif yang digerakkan adalah pada Jalur Lintas Timur (Jalintim) di Kecamatan Talang Kelapa mulai dari KM 12 Palembang sampai KM 20 Banyuasin.

Di sana, lalu lintas sepanjang 8 kilometer diprediksi menjadi titik rawan kemacetan dikarenakan padatnya pemukiman penduduk serta lebar jalan nasional hanya 6,8 meter serta banyaknya kendaraan besar yang melintas.

"Mengapa kami buat seperti ini? Karena di wilayah itu seringkali terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalur lintas timur ini akibat sempitnya badan jalan, minim bahu jalan serta volume kendaraan yang meningkat pada jam dan waktu tertentu," ujarnya.

Untuk penggunaan barcode tersebut, warga cukup menggunakan aplikasi Google Lens.

Kemudian, rute perjalanan alternatif pun akan muncul melalui Google Maps. Setelah itu, pengguna tinggal memilih rute awal dan tujuan pemudik.

"Setelah itu akan muncul rute perjalanan yang akan dilalui. Pilih items paling bawah (kata selesai) yang merupakan lokasi akhir jalur alternatif atau jalan keluar. Selanjutnya klik mulai, maka pemudik atau pengguna jalan akan mulai dipandu melintasi jalur alternatif," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/04/145741678/pandu-pemudik-polisi-di-banyuasin-bagikan-barcode-akses-jalur-alternatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke