Salin Artikel

Warga Keerom Serang Polisi, Berakhir Tewas Ditembak

"AT sekitar pukul 18.55 WIT telah dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit," ujar Kasat Reskrim Polres Keerom Iptu M. Indra Prakoso, melalui keterangan tertulis, Rabu (3/4/2024).

Indra menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat Yuli Pagawak membuat laporan ke Polsek Skanto bahwa dirinya telah dianiaya oleh AT.

Setelah itu, Aiptu Imam bersama beberapa personelnya mendatangi AT untuk melakukan mediasi.

"Saat didatangi oleh polisi dan pelapor Yuli Pagawak, si terlapor tenyata tidak terima dan mengancam polisi menggunakan dua bilah parang yang digunakannya dengan cara diayun-ayunkan secara membabi buta," ungkap Indra.

Karena terkejut, Aiptu Imam kemudian terjatuh ke tanah dan AT membacoknya menggunakan parang di bagian kepala. Personel yang lain membuang tembakan peringatan namun tidak digubris.

"Tembakan itu justru membuat terlapor AT tambah membabi buta mengayunkan parang miliknya, sehingga personel di TKP mengambil tindakan tegas terukur guna melumpuhkan terlapor yang ingin kembali menyerang Aiptu Imam," kata dia.

Aiptu Imam mengalami luka cukup parah lalu dirujuk ke RS Bhayangkara.

Sedangkan AT meninggal dan langsung dibawa ke RSUD Kwaingga Swakarsa.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/03/143643178/warga-keerom-serang-polisi-berakhir-tewas-ditembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke