Salin Artikel

TNI Gagalkan Penyelundupan WN Bangladesh dari Batam ke Malaysia

"Delapan calon PMI ilegal diamankan, masing-masing terdiri dari empat WNA Bangladesh, tiga WNI asal Lombok dan seorang tekong berinisial S alias A (30 tahun)," kata Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, Selasa (2/4/2024), seperti dilansir Antara.

Tjatur menyebut, saat penggagalan itu mereka tengah berada dalam speedboat atau kapal cepat bermesin 40 dan 15 PK.

Dari informasi yang didapat, untuk satu orang yang akan diberangkatkan ke Malaysia, dipatok biaya sebesar Rp 13 juta hingga Rp 18 juta untuk WNI.

Sementara empat WNA nonprosedural asal Bangladesh, diminta dana masing-masing sekitar Rp 79 juta oleh tekong yang berdomisili di Batam.

Tjatur menjelaskan, awalnya tim satuan tugas menerima informasi akan ada pemberangkatan calon PMI secara ilegal dari pelabuhan rakyat Dapur 12 Sagulung menuju Pulau Geranting di Kecamatan Belakang Padang, Minggu (31/3/2024).

Selanjutnya dilakukan pengintaian dan tim melihat ada kapal cepat bermesin 40 PK dan 15 PK masuk mengarah ke dalam Sungai Dapur Arang dan tim langsung melakukan pengejaran terhadap kapal tersebut

"Akhirnya tim kami berhasil mengamankan delapan orang terkait penyelundupan pekerja nonprosedural tujuan Malaysia, masing-masing berinisial S, N, S, M, JI, R, ZK dan M," ungkapnya.

Dia menyampaikan terhadap ketiga calon PMI non prosedural dan seorang tekong diserahkan kepada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Sementara pekerja WNA asal Bangladesh diserahkan kepada pihak Imigrasi untuk dipulangkan ke daerah asal.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali telah menegaskan, seluruh jajaran prajurit TNI AL agar senantiasa meningkatkan kesiapsiagaan operasi dan merespons cepat informasi yang diterima.

"Terlebih di wilayah perbatasan seperti Kepri, rawan penyelundupan pekerja ilegal ke negara tetangga, Malaysia," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/02/150335078/tni-gagalkan-penyelundupan-wn-bangladesh-dari-batam-ke-malaysia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke