Salin Artikel

Para Pelaku Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Bireuen Minta Maaf

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Kombes Pol Ade Harianto di Banda Aceh, Senin (1/4/2024) kemarin mengatakan, para pelaku berinisial NN, YI, MR, dan MN, warga di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

"Para pelaku telah mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf atas apa yang mereka lakukan hingga membuat gaduh," kata Ade Harianto menyebutkan.

Sebelumnya, pada Jumat (29/3/2024), para pelaku mengibarkan bulan bintang, bendera yang mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di pagar Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Samalanga.

Ade Harianto menyebutkan, para pelaku mengakui bahwa motif dari pengibaran bendera bulan bintang tersebut karena emosi sesaat.

Pasalnya, kata Ade Harianto, ada kesalahpahaman terhadap penanganan perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarga mereka.

"Para pelaku mengaku memasang dan mengibarkan bendera itu karena emosi sesaat. Diwakili satu orang, mereka sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar Ade Harianto.

Atas kejadian tersebut, kata Ade Harianto, para pelaku berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan akan menjaga ketertiban, khususnya di Kabupaten Bireuen.

Ade Harianto menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara para pihak, sehingga tidak timbul kesalahpahaman.

Ade Harianto lantas mengimbau semua pihak menjaga situasi Aceh agar tetap kondusif. Apalagi Aceh akan menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Nasional pada September 2024.

Selain itu, masyarakat Aceh juga akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada tahun ini juga.

"Situasi kondusif menjadi modal bagi Aceh melaksanakan PON dan pilkada serentak," kata Ade Harianto.

"Karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibas yang kondusif di Aceh," sambung Ade Harianto.

https://regional.kompas.com/read/2024/04/02/095948678/para-pelaku-pengibaran-bendera-bulan-bintang-di-bireuen-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke