Perwira Polisi yang Mabuk dan Bikin Onar di Perjamuan Kudus Dicopot

Perwira yang bertugas sebagai kepala Seksi Hukum (Kasikum) Polresta Kupang Kota itu dikenai sanksi disiplin.

Dia pun telah menjalani tahanan di Markas Polres Kupang Kota, sejak Jumat (29/3/2024) lalu.

Kasi Humas Polresta Kupang Kota, Ipda Florensi Ibrahim Lapuisaly, mengatakan, DH telah dihukum disiplin.

Selain itu, lanjut Florensi, Kapolres Kupang Kota telah mencopot DH dari jabatannya.

"Rencananya berkas perkaranya dilimpahkan ke Polda (Kepolisian Daerah) NTT hari ini," kata Florensi kepada Kompas.com, Senin (1/4/2024).

Namun, lanjut dia, pelimpahan berkas perkara tersebut belum bisa dilakukan lantaran masih ada pemeriksaan tambahan. "Jadi masih harus dilengkapi," kata dia.

Menurutnya, persidangan untuk kode etik dan disiplin akan digelar oleh Polda NTT.

"Sementara untuk saksi yang telah diperiksa dari pihak gereja sebanyak dua orang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Inspektur Polisi Satu (Iptu) DH, perwira polisi yang bertugas di Kepolisian Resor Kupang Kota, NTT, mabuk minuman keras dan berulah saat ibadah perjamuan kudus di Gereja GMIT Kota Kupang, Jumat (29/3/2024) kemarin.

Akibatnya, perwira yang menjabat sebagai Kepala Seksi Hukum (Kasikum) Polresta Kupang Kota, menjalani hukuman disiplin internal.

"Anggota yang buat keributan itu sudah kita amankan dan disel. Dia melakukan pencemaran tata cara perjamuan kudus," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (30/3/2024).

Aldinan menjelaskan, awalnya Iptu DH bertugas sebagai perwira pengamanan Operasi Semana Santa 2024 di Gereja GMIT Kota Kupang.

Saat digelar perjamuan kudus, DH yang beragama Kristen juga mengikuti ibadah tersebut.

Pada saat akan digelar prosesi perjamuan kudus, para pelayan gereja membagikan roti dan anggur.

Ketika gilirannya, DH mengambil roti dan anggur sebanyak dua kali dan langsung makan tanpa diberkati oleh pendeta.

Melihat itu, majelis gereja sempat menegur DH. Namun DH sempat tersinggung sehingga terjadi adu mulut.

Petugas kepolisian lainnya kemudian masuk ke gereja dan melerai percekcokan itu dan mengamankan DH.