Salin Artikel

"Malam Pasang Lampu", Tradisi Warga Gorontalo di Penghujung Ramadhan

Tumbilotohe ini dilaksanakan pada tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Sejumlah ruas jalan telah dipasang tiang bambu dengan jarak tertentu oleh remaja masjid setempat.

Bambu ini dijadikan tiang yang diikat dengan kawat dan dipasang lengkungan menyeberang jalan di bagian atas antarbambu.

Lengkungan bagian atas ini akan dipasang lampu listrik warna-warni. Lalu, kawat yang menghubungkan antarbambu di tepi kanan dan kiri jalan akan dipasangi lampu.

Sebagian warga akan menggunakan lampu Listrik, namun sejumlah orang akan menggunakan lampu minyak.

Selain di jalan, warga memasang lampu di halaman rumah, pagar, lapangan bahkan di tepi sungai atau pun Danau Limboto dan Danau Perintis.

“Malam pasang lampu atau Tulbilotohe merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Gorontalo menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Indracipta Dunggio, seorang pegiat fotografi di Gorontalo, Minggu (31/3/2024).

Malam tumbiltohe selalu dinanti oleh warga, terutama anak-anak dan remaja. Mereka akan menyalakan lampu-lampu dan bergembira, ini merupakan kebiasaan lama dalam menyambut Hari Raya.

Bahkan sejak beberapa tahun terakhir, tumbilotohe telah dibuatkan festivalnya oleh Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, serta Pemerintah Kabupaten dan Kota.

Tahun ini semua bersepakat untuk menggelar Festival Green Tumbilotohe.

“Festival Green Tumbilotohe akan dilaksanakan pada 6-8 April,” kata Aryanto Husain Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.

Menurut Aryanto, Festival Green Tumbilotohe (FGT) bertujuan memunculkan kembali keunikan tradisi tumbilotohe sebagai green event.

Bahan bakar yang digunakan untuk menyalakan lampu menggunakan minyak kelapa tanpa menggunakan minyak tanah.

“Semoga kegiatan ini bersambut baik masyarakat dan menjadi refleksi kesadaran masyarakat Gorontalo terhadap isu pemanasan global, polusi, dan kesadaran lingkungan,” ujar Aryanto Husain.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/31/164859378/malam-pasang-lampu-tradisi-warga-gorontalo-di-penghujung-ramadhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke