Salin Artikel

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan pada Jumat (29/3/2024) pukul 00.00 Wita-24.00 Wita terjadi 2 dua kali gempa letusan dengan amplitudo 4.4-7.4 mm dengan durasi 104-332 detik.

"Teramati dua kali letusan dengan tinggi 500 meter dan warna asap putih dan kelabu," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2024).

Pada periode ini juga terjadi satu kali guguran amplitudo 7.4 mm durasi 72 detik, satu kali gempa tremor non-harmonik amplitudo 1.4 mm, durasi 207 detik, satu kali tremor harmonik amplitudo 2.9 mm, durasi 82 detik.

Dua kali gempa low frekuensi dengan amplitudo 2.9 mm durasi 27-35 detik, satu kali hybrid amplitudo 2.9 mm, S-P 1 detik, durasi 15 detik, tiga kali vulkanik dangkal, amplitudo 1.4-7.4 mm durasi 11-15 detik.

Kemudian, tujuh kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2.2-29.6 mm, S-P 0.8-2 detik, durasi 9-19 detik, dua kali tektonik lokal amplitudo 2.2-4.4 mm, S-P 5-7 detik, durasi 21-23 detik, dan lima kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2.2-32.5 mm, S-P 10-50 detik, durasi 29-88 detik.

Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-III.

Asap kawah bertekanan lemah, sedang, hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 meter di atas puncak kawah.

"Aliran lava arah timur laut sejauh 4.320 meter dari pusat erupsi," kata dia.

Bobyson menambahkan, hingga saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level II waspada.

Masyarakat di sekitar dan wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 3 kilometer pada arah utara dan timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.

Waspadai ancaman banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat yang terdampak hujan abu diimbau untuk memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/30/092603178/gunung-lewotobi-laki-laki-kembali-meletus-tinggi-kolom-abu-500-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke