Salin Artikel

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

KEBUMEN, KOMPAS.com – Harga beras lokal di sejumlah pasar tradisional di Kebumen, Jawa Tengah, turun Rp 2.000 per kilogram.

Seperti terpantau di Pasar Temenggungan Kebumen, Jumat (29/3/2024). Harga beras lokal turun dari yang sebelumnya Rp 14.000 per kilogram menjadi Rp 12.000 per kilogram.

Pedagang Beras Pasar Tumenggungan Kebumen Nurifah (40) menuturkan, meski harga beras lokal mulai ada penurunan, namun masih kurang diminati oleh masyarakat.

Hal ini karena kualitas beras lokal butirnya kerap pecah. Berbeda dengan beras premium yang memiliki bulir beras utuh sehingga hingga saat ini belum ada penurunan dan masih bertahan di harga Rp 16.000 per kilogram.

"Untuk harga beras lokal memang mulai turun. Belum lama sih turunya, sekitar awal puasa. Tapi sayangnya beras lokal kurang diminati karena banyak hancur. Beda dengan beras premium harganya masih stabil. Setelah Lebaran kemungkinan harga beras lokal turun lagi, tapi kalau premium prediksinya turun 100 sampai 200 per kilogram," jelasnya.

Menurutnya, penurunan harga beras lokal terjadi karena sebagian petani di Kebumen telah melakukan panen padi. Pedagang memprediksi, kemungkinan harga beras lokal akan kembali turun usai Lebaran. Terlebih akan ada panen raya padi oleh para petani di Kabupaten Kebumen.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/29/131407678/kualitas-rendah-beras-lokal-di-kebumen-kurang-diminati-meski-harganya-turun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke