Salin Artikel

Sungai Cimeta Mengamuk, 15 Rumah Rusak dan 1 Jembatan Putus di Bandung Barat

Bukan hanya permukiman warga, banjir yang datang dengan arus kencang di sungai Cimeta itu juga memutuskan satu jembatan penghubung dan merusak 2 jembatan lainnya.

Peristiwa banjir bandang di Desa Nyalindung ini terjadi beberapa saat setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Debit air di sungai Cimeta dengan hitungan menit meninggi dan berarus deras disertai material lumpur.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat itu saya sedang tidur, tiba-tiba terbangun karena ada suara berisik di luar dan pas dilihat air sudah ada di bawah kasur. Ternyata di luar sudah ada tetangga ramai bilang ada banjir," ungkap Imas (38) warga Desa Nyalindung saat ditemui di kediamannya.

Imas yang baru menyadari air bah itu masuk ke rumahnya hanya bisa pasrah. Air yang cepat meninggi membuatnya tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya.

"Semuanya habis. Kasur, barang elektronik, mobil semua terendam," ucap Imas.

Berdasar hasil asesmen pemerintah desa mencatat tercatat rumah warga yang tergenangi banjir berada di RW 13, RW 03 dan RW 14 dengan ketinggian bervariasi dari 40 centimeter sampai 80 centimeter.

"Total ada 15 rumah yang terdampak, tersebar di 3 RW. Rata-rata tembok jebol akibat air dan membawa sampah serta lumpur," ungkap Sekretaris Desa Nyalindung Asep Hidayat saat dikonfirmasi.

Imbas dari banjir bandang itu, 30 kelapa keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka lantaran bangunan rumah mereka hancur diterjang derasnya arus banjir.

Rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan itu mayoritas berada dekat bantaran sungai Cimeta. Sepanjang itu banjir mengamuk melumat semua yang berada di kanan dan kiri sungai termasuk memutus jembatan.

"Imbas jembatan terputus warga harus memutar jalan sekitar 3 kilometer. Selain satu jembatan putus, dua jembatan lain di Kampung Cibarengkok RW 13 dan Kampung Tonjong RW 02 rusak berat, pondasinya tergerus, tapi masih bisa dilewati cuma sangat rawan," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/27/140226878/sungai-cimeta-mengamuk-15-rumah-rusak-dan-1-jembatan-putus-di-bandung-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke