Salin Artikel

Ibu Hamil Melahirkan di Jalan, Ini Penjelasan Dinkes Sikka

Kepala Dinkes Sikka, Petrus Herlemus mengungkapkan, perempuan bernama Maria Mba'a (37) itu sedang hamil anak keempat. Dia diperkirakan akan bersalin pada 30 Maret 2024.

Selama kehamilan tenaga kesehatan di desa terus memberikan edukasi. Kemudian belum lama ini, Maria disarankan pindah ke rumah tunggu kelahiran (RTK).

"RTK kita itu kan lima hari sebelum tafsiran persalinan. Seharusnya tanggal 25 Maret 2024, tetapi justru sudah ada tanda-tanda kelahiran," ujar Petrus kepada wartawan di Maumere, Jumat.

Keluarga kemudian melaporkan kondisi Maria kepada seorang bidan yang sedang mengikuti kegiatan di Puskesmas Feondari melalui aplikasi Messenger Facebook.

Bidan itu kemudian membalas pesan dan menyarankan agar Maria menuju ke puskesmas dan akan dijemput dengan ambulans.

"Setelah dibalas aplikasi Messenger Facebook, sudah tidak aktif," kata dia.

Selanjutnya bidan berangkat menuju rumah pasien di Desa Liakutu. Ternyata pasien sedang dalam perjalanan menuju Polindes dengan berjalan kaki.

Sekitar dua kilometer perjalanan, pasien melahirkan di depan rumah warga. Warga setempat kemudian membantu persalinan pasien.

Selanjutnya bidan bersama beberapa nakes bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan mobil Puskesmas sejauh 10 kilometer.

"Tiba di sana kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan selamat. Keduanya kemudian dibawa ke Puskesmas Feondari untuk mendapat perawatan lebih lanjut," ujar dia.

Petrus menambahkan akses jalan yang sulit menjadi salah satu kendala yang dihadapi para ibu hamil ketika hendak melahirkan. Oleh sebab itu selalu disarankan agar lima hari sebelum kelahiran ibu hamil harus berada di RTK.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/22/200841878/ibu-hamil-melahirkan-di-jalan-ini-penjelasan-dinkes-sikka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke