Sebuah Bangunan Sekolah Dasar di Rokan Hulu Terbakar

Bintara Pembina Desa (Babinsa) 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Kopda Dariono memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Dia mengatakan, kebakaran sekolah itu terjadi pada pukul 06.00 WIB, sebelum ada murid maupun guru yang datang.

"Pada saat kejadian kebakaran, belum ada aktivitas belajar mengajar di sekolah," kata Dariono.

Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Dariono menyebut, api menghanguskan delapan ruangan sekolah. Pada saat kebakaran, api sangat besar dan asap hitam membumbung tinggi.

Selain bangunan sekolah, si jago merah juga membakar peralatan elektronik dan peralatan sekolah lainnya.

"Yang terbakar ada delapan ruangan beserta isinya. Kalau ditaksir kerugiannya Rp 1 miliar lebih," ujar Dariono.

Kebakaran sekolah pertama kali dilihat oleh warga. Saat itu,muncul kepulan asap tebal.

Mengetahui ada kebakaran, warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sambil melaporkannya kepada perangkat desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

"Setelah mendapat informasi, kami langsung ke lokasi berupaya memadamkan api. Namun, api sangat besar dan sulit dipadamkan," sebut Dariono.

Tak lama kemudian, datang bantuan dua mobil pemadam kebakaran yang turut memadamkan api. "Api akhirnya berhasil dipadamkan setelah datang bantuan damkar," kata Dariono.