Salin Artikel

Harimau Sumatera Penerkam Warga Diburu, tapi Tak Akan Dibunuh

"Kondisi terkini terkait penanganan konflik satwa liar berupa harimau sumatera, saat ini masih dilakukan pencarian oleh satuan tugas penanganan satwa liar."

Demikian kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah di Bandar Lampung, Senin (18/3/2024).

Ia menjelaskan, pencarian harimau sumatera tersebut masih terus dilakukan bersamaan dengan pemasangan kandang jebakan serta umpan.

"Indikasinya harimau sumatera ini adalah harimau jantan dewasa, namun secara teknis perlu dicari tahu kembali."

"Dan kondisi korban ketiga mulai membaik, karena merupakan salah seorang anggota satgas jadi dia tahu cara mengatasi serangan harimau," kata Yanyan.

Menurut Yanyan, harimau sumatera tersebut tidak akan dibunuh karena termasuk salah satu satwa liar dilindungi dan hampir punah.

Penangkapan hanya dilakukan dengan memberikan obat bius dan direncanakan bila tertangkap akan dipindahkan ke lokasi aman.

"Yang pasti nanti akan ditempatkan di tempat yang aman. Sekarang masih pencarian oleh satuan tugas penanganan satwa liar beserta penembak bius," kata Yanyan lagi.

Guna membantu pengendalian konflik antara satwa liar dan manusia, Pemerintah Provinsi Lampung memberikan bantuan logistik dan makanan bagi satuan tugas penanganan konflik satwa liar.

"Diharapkan kasus konflik satwa liar dengan manusia dapat diselesaikan dengan baik," kata dia.

Dalam waktu yang berdekatan di Suoh, Kabupaten Lampung Barat, terjadi beberapa kali peristiwa harimau sumatera yang adalah satwa dilindungi yang berasal dari kawasan Taman Nasional Bukit barisan Selatan (TNBBS), menerkam warga sekitar saat berkebun.

Penerkaman itu memakan dua korban jiwa, yaitu dari Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh pada Kamis (22/2/2024), dan pada Kamis (8/2/2024) di Dusun Sumber Agung Dua, Pekon (Desa) Sumber Agung, Kecamatan Suoh.

Peristiwa terbaru terjadi pada Selasa (11/3/2024) di mana seorang warga asal Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh terluka akibat serangan harimau sumatera itu.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/18/170049078/harimau-sumatera-penerkam-warga-diburu-tapi-tak-akan-dibunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke