Salin Artikel

Gubernur Lampung Imbau Petani agar Tak Jual Gabah ke Tengkulak

KOMPAS.com - Gubernur Lampung, Dr (HC) Ir Arinal Djunaidi, melakukan kunjungan ke lahan sawah padi dan berinteraksi dengan warga Desa Adipuro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Kamis (14/3/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Arinal mendorong para petani untuk tidak menjual langsung gabah hasil panen kepada tengkulak atau pedagang.

"Jangan jual ke tengkulak. Hal ini perlu untuk menghindari potensi kenaikan harga di pasar yang dapat memicu inflasi dan menghindari agar harga tak dapat dimonopoli oleh tengkulak," ujarnya dalam rilis yang diterima Komaps.com, Senin (18/3/2024).

Selain itu, Gubernur Arinal juga mengimbau para petani untuk membentuk koperasi melalui program Kartu Petani Berjaya (e-KPB). Tujuannya, agar hasil panen dapat disimpan secara kolektif untuk menciptakan kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan bagi anggotanya.

Sebagai informasi, data dari Kementerian Pertanian RI menunjukkan bahwa Provinsi Lampung masuk dalam 10 provinsi dengan produksi beras tertinggi.

Tingginya tingkat produksi beras di Provinsi Lampung terjadi pada Maret 2024 sebesar 127.420 ton dan diperkirakan meningkat menjadi 363.630 ton pada April 2024.

Untuk mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditi beras, Gubernur Arinal telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2024 tentang Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Gabah untuk mengendalikan inflasi di Provinsi Lampung.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/18/134353778/gubernur-lampung-imbau-petani-agar-tak-jual-gabah-ke-tengkulak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke