Bocah Bunuh Temannya di Sambas Sempat Kabur ke Perbatasan Indonesia-Malaysia

KOMPAS.com - Pembunuhan berencana dilakukan bocah laki-laki berinisial AW terhadap temannya di Kecamatan Tekarang, Kabupatene Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar).

AW nekat membunuh temannya berinisial M (13) karena sakit hati korban yang tidak membayar utang jasa joki game Mobile Legend sebesar Rp 200.000.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya mengatakan, usai membunuh korban di sebuah kebun jeruk di Dusun Matang Kuang, Desa Matang Segara, tersangka sempat melarikan diri.

"Setelah kejadian, tersangka melarikan diri ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Sambas,” ungkap Petit.

Petit menegaskan, hasil penyidikan polisi, akhirnya tersangka ditangkap di wilayah Aruk, Kecamatan Sajingan, Sambas, Rabu (6/3/2024).

Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 80 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman seumur hidup.

“Tersangka masih menjalani pemeriksaan,” ucap Petit.

Utang jasa joki gim

Kasus ini bermula saat tersangka menagih utang jasa joki gim Mobile Legend kepada korban.

"Korban membeli akun Mobile Legend dan jasa joki, totalnya Rp 200.000. Tapi sejak November 2023 tidak dibayar. Tersangka kesal,” ujar Petit.

Pada Januari 2024, tersangka menagih korban, tetapi tidak dibayar. Saat itu korban mengaku tidak punya uang.

Tersangka semakin kesal setelah melihat korban menyelipkan uang di saku dan ponsel.

“Dari situlah tersangka mulai berencana membunuh korban,” ucap Petit.

Akhirnya, tersangka janji bertemu korban di tempat kejadian perkara dan melakukan aksi pembunuhan tersebut.

Korban diketahui tidak pulang ke rumah selama sepekan setelah izin pamit shalat maghrib.

"Marsel tidak pulang-pulang sehingga orangtua dan warga melakukan pencarian,” kata Petit.

Setelah dilakukan pencarian selama sepekan, terjadi kehebohan ditemukannya jenazah di semak-semak kebun jeruk. Jenazah tersebut tak lain adalah Marsel.

Tim Inafis Polres Sambas pun turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, lalu menyimpulkan bahwa Marsel tewas karena dibunuh.