Salin Artikel

Banjir di Kota Lama Semarang Surut, Pengunjung Mulai Berdatangan

Ruas jalan di Kota Lama Semarang juga terlihat sudah kering. Hampir semua tempat kuliner, penginapan, toko pernak-pernik hingga tempat hiburan buka kembali.

Sejumlah wisatawan terlihat mulai mendatangi salah satu tempat wisata unggulan di Kota Semarang menjelang weekend.

Wakil Ketua Pedagang Barang Antik Kota Lama Semarang, Rofiq mengatakan, akibat banjir tokonya tutup selama dua hari sejak Rabu kemarin.

"Rabu dan Kamis kami tutup karena cuaca ekstrem itu," jelasnya saat ditemui kompas.com di tokonya pada Jumat (15/3/2024).

Untuk menyambut weekend, pedagang barang antik di Kota Lama Semarang mulai membersihkan dan menjemur sejumlah barang yang terendam banjir.

"Ini sejumlah barang dijemur, pada basah," kata dia.

Meski Kota Lama Semarang sudah terlihat kering, dia tetap mengeluh karena tak mendapatkan penghasilan selama terendam banjir.

Hal yang sama juga dikatakan penjaga parkir di Kota Lama Semarang, Suwardi. Ketinggian banjir di Kota Lama Semarang mencapai 30 sentimeter.

"Banjir sejak Rabu, Kamis pagi sudah mulai surut, kata dia.

Selama banjir, aktivitas di Kota Lama Semarang lumpuh total. Tak ada sedikitpun pengunjung yang datang ke wisata kebanggaan Kota Semarang tersebut.

"Toko-toko tutup semua. Mau masuk sepeda motor takut mogok," ucap Suwardi.

Salah satu pengunjung Kota Lama Semarang, Sawita mengaku sengaja mampir ke tempat wisata yang dijuluki "Little Netherland" karena penasaran.

"Kemarin viral katanya banjir. Sekarang sudah kering," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/15/145855178/banjir-di-kota-lama-semarang-surut-pengunjung-mulai-berdatangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke