Salin Artikel

Bangka Belitung Cetak Sejarah, 2 Caleg Perempuan Lolos ke Senayan, Keponakan Prabowo Kalah Suara

BANGKA BELITUNG, KOMPAS.com - Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencetak sejarah pada Pemilu 2024.

Untuk pertama kalinya, daerah pemekaran dari Sumatera Selatan itu mengirimkan sekaligus dua wakil perempuan ke Senayan.

Mereka adalah Melati Erzaldi, caleg DPR dari Partai Gerindra.  Kemudian Dinda Rembulan dari jalur perseorangan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Terpilihnya dua wakil perempuan dari Bangka Belitung diketahui setelah KPU pusat merampungkan rekapitulasi perolehan suara dalam rapat pleno terbuka pada Senin (11/3/2024).

Terdapat 3 nama yang meraih kursi DPR RI. Terdapat Melati yang mengantongi 80.969 suara, Rudianto Tjen (PDIP) dengan raihan 110.477 suara, dan Bambang Patijaya (Golkar) yang mengumpulkan 87.970 suara.

Unggul dalam perolehan suara, Melati merupakan istri mantan gubernur sekaligus ketua DPD Gerindra Bangka Belitung Erzaldi Rosman.

Ia menyisihkan kandidat separtainya Harwendro Adityo Dewanto. Keponakan calon presiden Prabowo Subianto itu hanya meraup 57.175 suara.

Harwendro yang pada pemilu lalu secara terbuka menyebut sebagai keponakan Prabowo Subianto dalam alat peraga kampanye, tampaknya belum cukup mendongkrak perolehan suara.

Dengan ditetapkannya perolehan suara terbanyak tiga calon anggota DPR RI hasil Pemilu 2024, maka dipastikan calon petahana dari Nasdem tidak lanjut ke periode keduanya di Senayan.

Zuristyo Firmadata yang juga ketua DPW Nasdem Bangka Belitung tercatat di urutan keempat perolehan suara dengan mengantongi 34.280 suara.

Sementara itu, pada bursa DPD RI, Dinda Rembulan melenggang ke Senayan bersama tiga calon lainnya.

Mereka adalah kandidat petahana Zuhri M Syazali yang mengumpulkan 116.051 suara dan Darmansyah Husein 80.188 suara.

Kemudian ada pendatang baru wajah lama, yakni Bahar Buasan yang mengumpulkan 102.065 suara.

Bahar Buasan merupakan anggota DPD periode 2014-2019. Pada Pemilu 2019 ia gagal meraih empat besar tiket DPD dan terpilih kembali pada Pemilu 2024 lalu.

Adapun calon petahana yang gagal lanjut periode kedua kursi empuk DPD yakni Alexander Fransiscus yang hanya mengantongi 50.281 suara dan Herry Erfian yang mengantongi 67.432 suara.

Herry, sebelumnya mendapatkan kursi DPD dari pergantian antar waktu (PAW) Hudarni Rani yang meninggal dunia.

Demi mengikuti PAW tersebut, Herry rela meninggalkan kursi wakil bupati Bangka Tengah.  Namun pada Pemilu 2024 ia gagal meraih suara empat besar.

Total jumlah suara sah untuk DPD dari Bangka Belitung tercatat 733.440 suara dan tidak sah 178.205 suara.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/14/185232878/bangka-belitung-cetak-sejarah-2-caleg-perempuan-lolos-ke-senayan-keponakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke