Salin Artikel

Kisah Pastor Katolik di Manggarai Barat NTT yang Lolos Seleksi Inspektur Polisi, Sempat Dilarang Orangtua

Ia adalah imam atau pastor Katolik pertama di Manggarai Barat yang lolos seleksi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui jalur SIPSS.

Pastor Oktavianus merupakan lulusan Seminari Ritapiret dan telah ditahbiskan menjadi imam diosesan pada Oktober 2023.

Sebelum dipanggil mengikuti seleksi di Panda Polda NTT, ia sempat menjalani masa pastoral sebagai pastor rekan di Paroki Santa Familia Wae Nakeng, Kecamatan Lembor, Manggarai Barat.

Pastor Oktovianus merupakan sarjana filsafat yang mengikuti seleksi SIPSS sebagai utusan Polres Manggarai Barat bersama beberapa rekannya dari disiplin ilmu yang berbeda.

Ia menjadi satu dari dua orang yang dinyatakan lulus tingkat Panda Polda NTT dan mengikuti seleksi tingkat nasional pada 17 hingga 29 Februari 2024.

Saat tahapan seleksi tingkat pusat, hanya Pastor Oktovianus yang diterima mengikuti pendidikan SIPSS Polri TA 2024.

Pastor Oktovianus, saat ikut seleksi tingkat Panda Polda NTT mengaku, awalnya kaget dengan penunjukan dirinya oleh Keuskupan Manggarai untuk mengikuti tahapan seleksi SIPSS di Kupang.

Orangtua dan keluarga telah menyerahkan penempatan dirinya ke Keuskupan pascaditahbis pada Oktober 2023.

Awalnya, lanjut dia, orangtua keberatan dengan kabar dirinya ditunjuk untuk mengikuti seleksi anggota Polri.

"Orang tua memang agak keberatan, tetapi semua keputusan soal keberadaan saya diserahkan ke Keuskupan,” tutur Pastor Oktavianus saat dihubungi, Kamis (14/3/2024).

Dirinya juga memang menyatakan siap ditugaskan di mana saja termasuk diutus mengikuti seleksi Polri untuk sekolah perwira.

Ia pun tekun mengikuti seluruh tahapan seleksi hingga dikirim mengikuti seleksi di tingkat pusat dan dinyatakan diterima mengikuti pendidikan selama enam bulan ke depan.

Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada, menyambut baik kelulusan pastor pengiriman Panda Polda NTT.

“Kita berharap Oktovianus dapat menyesuaikan diri di lembaga pendidikan dan mengikuti proses pendidikan dan latihan di Akpol Lemdiklat Polri hingga enam bulan ke depan dan bisa menjadi perwira Polri yang menjalankan tugas dan fungsi sesuai aturan yang ada,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/14/110337978/kisah-pastor-katolik-di-manggarai-barat-ntt-yang-lolos-seleksi-inspektur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke