Salin Artikel

Jalur Mudik Pantura Karawang Rusak Parah, "Ditanami" Pohon Pisang

Sejumlah pohon pisang ditanam di lubang sebagai penanda lubang karena rawan kecelakaan sekaligus sebagai aksi protes.

Kerusakan tepatnya ada di depan Kopel, Desa Cibalongsari dan depan Polsek Klari Desa Duren.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kondisi jalannya berlubang parah dengan kedalaman lubang sekitar 20-60 centimeter.

"Kondisi jalan berlubang ini sudah terjadi sejak satu bulan lebih," kata Saridin, warga Kopel, Rabu (13/3/2024).

Saridin menyebut jalan berlubang itu kerap menjadi penyebab kecelakaan pengendara sepeda roda dua dan roda empat.

"Kalau sepeda motor itu sering jatuh, karena memang jalur cepat. Terus beberapa waktu lalu juga mobil ambulans sampai roda as-nya patah," kata Saridin.

Saridin menyayangkan lambatnya penanganan oleh Pemerintah. Padahal jalan tersebut merupakan jalur arteri utama mudik.

Hal yang sama disampaikan Nurlela (30), seorang kengendara sepeda motor. Ia mengaku hampir terjatuh saat mengendarai sepeda motor.

"Saya mau jatuh itu masuk lubang, untung aja masih bisa ketahan," kata Nurlela.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, jalan itu merupakan jalan nasional. Pihaknya juga telah menginformasikan agar jalan rusak itu segera diperbaiki.

"Itu kewenangan PPK 1 Jalan Nasional wilayah Jawa Barat dari Kementerian PUPR. Kita sudah sampaikan agar segera diperbaiki," kata Aep saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Aep meminta agar penanganan perbaikan segera dilakukan di sejumlah titik jalan rusak wilayah Karawang, Jawa Barat.

"Kami sudah meminta segera penanganannya karena ini bahaya sekali ya kondisi jalan rusaknya," kata Aep.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/13/125559678/jalur-mudik-pantura-karawang-rusak-parah-ditanami-pohon-pisang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke