PKB Dulang 2 Kursi di DPRD Jateng Dapil 5, Naik 1 Kursi dari Pemilu 2019

BLORA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah mengklaim mendapatkan dua kursi dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng) daerah pemilihan (dapil) 5 yang meliputi Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan dalam Pemilu 2024.

Wakil Ketua DPW PKB Jateng, Arief Rohman mengatakan, partainya mengalami kenaikan satu kursi di dapil tersebut dibanding pemilu 2019.

"PKB kursinya naik dari 1 kursi di pemilu 2019 menjadi 2 kursi di pemilu 2024," ucap Arief kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Arief yang juga merupakan Bupati Blora tersebut menjelaskan, hanya dapil 5 yang kursi PKB untuk DPRD Jateng mengalami kenaikan.

"Satu-satunya dapil di jateng yang kursi DPRD provinsi (untuk) PKB naik," kata dia.

Arief menyebut kedua kader PKB yang bakal melenggang ke kursi DPRD Jateng yaitu Niken Mayasari dengan perolehan 71.237 suara dan Abdullah Aminuddin dengan perolehan 44.440 suara. Sedangkan petahana Deny Septiviant malah gagal melenggang ke kursi DPRD tersebut.

"Incumbent deny kalah. Muncul pendatang baru semua ning Niken dan Aminuddin dari Blora, PDI-P berkurang 1 kursi," terang dia.

Ia juga mengatakan, beberapa caleg-caleg petahana gugur dalam perebutan kursi itu. Seperti Abu Nafi, yang merupakan politikus PPP sekaligus mantan wakil bupati Blora dan Prayogo Nugroho yang merupakan politikus NasDem yang juga merupakan anak Djoko Nugroho mantan Bupati Blora.

Dari 8 kursi di dapil 5 tersebut, setidaknya terdapat 6 partai politik yang diprediksi menduduki kursi DPRD Jateng. Di antaranya PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, PKS dan Demokrat.

PDI-P memperoleh 327.904 suara, PKB dengan 235.198 suara, Gerindra dengan 168.909 suara, Golkar dengan 100.184 suara, sementara PKS dengan 80.560 suara dan Demokrat dengan 98.033 suara.

Arief merasa bangga kepada para kader-kader PKB Jateng yang mampu melenggang ke kursi wakil rakyat itu.

"Atas nama wakil ketua DPW PKB, kami ucapkan terima kasih apresiasi untuk semua kader dan pemilih," jelas dia.