4 Dermaga di Pelabuhan Merak Sempat Ditutup, Antrean Mengular

Antrean didominasi truk logistik mengular hingga keluar area pelabuhan, bahkan hingga ke Jalan Cikuasa Atas atau setelah Gerbang Tol Merak, Jumat (8/3/2024) pagi.

"Penutupan sementara dikarenakan cuaca buruk. Pemberitahuan cuaca buruk dari BMKG terpantau dari jam 22.00 WIB, peringatan dini level 2, angin 20-25 knot."

Demikian kata Kepala BPTD wilayah VIII Banten Benny Nurdin Yusuf kepada Kompas.com, Jumat siang.

Benny menyebut, dampak dari cuaca buruk itu adalah penutupan sementara terhadap dermaga 4, 5, 6, dan 7.

"Untuk dermaga 1, 2, dan 3 terpantau masih aman untuk bongkar muat, tapi tidak menggunakan sideramp, pertimbangan untuk keselamatan," ujar dia.

Benny berujar, khusus untuk dermaga 4 mulai ditutup pukul 00.00 WIB, karena terjadi kerusakan, berupa terkelupasnya dermaga oleh KMP Tribuana pada saat bongkar muatan.

Pengelola yakni PT ASDP, lanjut Benny, langsung melakukan perbaikan dengan memotong plat.

Namun, kata dia, efek dari cuaca buruk mengakibatkan plat kembali terkelupas dan sampai pukul 06.45 WIB masih diupayakan perbaikan.

"Baru pada pukul 08.32 WIB dermaga 4 mulai beroperasi kembali," kata Benny.

Sedangkan di dermaga 5 sedag dilakukan perawatan, dan di dermaga 6 tetap dipakai untuk aktivitas bongkar muat. Namun, kata dia, prosesnya dilakukan secara berhati-hati.

Kemudian untuk dermaga 7 sudah diutup total sejak pukul 00.00 WIB, karena alun atau ombak tinggi sehingga kapal tidak bisa bersandar.

Saat ini, sebanyak 27 kapal tetap beroperasi untuk mengangkut penumpang baik kendaraan maupun pejalan kaki yang sudah terjadi kepadatan.

Benny menambahkan, antrean kendaran saat ini berangsur terurai seiring telah dioperasikan kembali keenam dermaga tadi.