Salin Artikel

Sejumlah Orang Tak Dikenal Mondar-mandir di Sekitar Masjid Sebelum Hiasan Kubah Emas Hilang di Maluku

AMBON, KOMPAS.com - Kasus hilangnya hiasan kubah masjid yang terbuat dari emas seberat 2,6 kilogram di atas kubah Masjid Al Hudah di Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, masih menjadi misteri.

Hingga saat ini, sosok pelaku pencurian hiasan kubah masjid berbentuk lafadz Allah tersebut belum juga terungkap.

Kepala Desa Kayeli Fandi Ashari Wael menuturkan, beberapa hari sebelum kejadian itu, sejumlah orang tidak dikenal mondar-mandir di sekitar masjid.

"Ada laporan dari warga saya bahwa sebelum hilang ada warga yang kebetulan begadang di sekitar masjid melihat sejumlah orang muka baru mondar-mandir di sekitar masjid," kata Fandi kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Rabu (6/3/2024).

Meski begitu, kata Fandi, warga desa tidak menaruh curiga karena  ada banyak warga, termasuk penambang dari luar yang selama ini berdomisili di petuanan desa tersebut.

"Memang ada banyak orang baru di sini, termasuk penambang," ujarnya.

Ia menduga, sejumlah orang muka baru yang kedapatan mondar-mandir di sekitar masjid sebelum kubah emas itu hilang punya tujuan terselubung.

"Bisa saja mereka melakukan pengamatan atau pemantauan di lokasi terlebih dahulu," katanya.

Di sisi lain, Fandi mengaku heran aksi pencurian itu bisa terjadi dengan sangat rapi tanpa ketahuan warga di desa tersebut.

Pasalnya, untuk mengambil hiasan emas itu, pelaku harus menaiki atap masjid dan harus punya keahlian khusus untuk memanjat kubah sebelum akhirnya mengambil hiasan emas tersebut.

"Itu mau naik kubah itu sangat sulit, setengah mati kalau mau lewat lalu niatnya langsung mau ambil itu agak sulit. Karena kalau mau naik ke atas kubah harus pakai tali, tangga yang di rekatkan dengan paku dulu baru bisa naik," ungkapnya.

Karena itu, Fandi meyakini para pelaku pencurian telah mempersiapkan diri dengan matang dan telah melakukan pemantauan lokasi terlebih dahulu.

"Sepertinya mereka sudah bikin pemetaan dan pemantauan dulu," ujarnya.

Ia pun berharap polisi segera mengungkap kasus tersebut, dan para pelaku segera ditangkap.

Sebelumnya, hiasan kubah masjid Al Hudah di Desa Kayeli Kabupaten Buru, Maluku, yang terbuat dari emas seberat 2,6 kilogram hilang dicuri pada Senin (4/3/2023) dini hari.

Hilangnya hiasan kubah masjid tersebut membuat heboh warga di Kabupaten Buru. Saat ini, tim dari Polres Pulau Buru telah diterjunkan ke Desa Kayeli untuk menyelidiki kasus tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/06/175154978/sejumlah-orang-tak-dikenal-mondar-mandir-di-sekitar-masjid-sebelum-hiasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke