Salin Artikel

Seorang Anak di Baubau Coba Bunuh Ayahnya dengan Bom Molotov

Bom tersebut meledak dan melukai sang ayah, Gafur Ode, bersama dua bocah balita berumur 4 tahun, Rendy Ode dan Kalia. Para korban menderita luka bakar yang cukup serius di tubuhnya. 

“Dia anak kandung saya, anak pertama (pelaku RO). Saya kasih nasihat supaya ada kerjaannya juga. Kerjaannya cuma tidur dan mabuk saja, tapi tidak tahu juga tidak mau dengar, dan dia emosi,” kata Gafur Ode saat ditemui di rumahnya, Minggu (3/3/2024). 

Gafur menceritakan, peristiwa ini bermula ketika dirinya hendak menjual pengeras suara (speaker) dan amplifier di rumahnya. 

Namun pelaku RO melarangnya sehingga terjadi pertengkaran antara keduanya. Pelaku RO mengancam akan membunuh Gafur. 

“Dia marah-marah lalu dia ancam mau bunuh saya dan mau bakar rumah,” ujarnya. 

Pelaku RO kemudian pergi meninggalkan rumah. Tak berapa lama kemudian, pelaku RO kembali sambal membawa bom molotov di tangannya. 

Gafur kemudian mencoba mendekati RO di depan rumah. Namun RO tiba-tiba menyalakan sumbu bom molotov lalu melemparnya ke arah Gafur. 

Bom molotov dari bahan botol berisi bensin dan kain bekas itu kemudian meledak di depan Gafur. Pada saat bersamaan di samping kiri kanan Gafur berdiri Rendy Ode (adik pelaku) dan juga Kalia (sepupu pelaku).

“Saat meledak saya sudah di dalam api, anak-anak dua orang ini pas di sampingku juga. Saya ingat ada anak-anak, saya langsung dapat satu orang, saya buang keluar dari api, yang satunya saya cari tidak dapat, karena panas saya langsung lari keluar,” ucap Gafur. 

Akibatnya, kaki kanan Gafur mengalami luka bakar. Sementara anaknya, Rendy Ode (4) mengalami luka bakar di kedua kaki dan tangan serta wajahnya. 

Sedangkan Kalia (4) mengalami luka bakar dari kedua kaki hingga ke paha dan kedua tangannya.  

Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri. 

“Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres oleh adik saya, anaknya kena luka bakar. Saya juga sudah laporkan ke polisi,” kata Gafur. 

Di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Baubau, AKP Abdul Rahmad membenarkan pihaknya menerima laporan peristiwa tersebut. 

“Laporannya sudah diterima dan saat lagi ditangani oleh Reskrim Polres Baubau, sampai saat ini pelakunya masih dalam pencarian,” ungkap Rahmad.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/03/113919678/seorang-anak-di-baubau-coba-bunuh-ayahnya-dengan-bom-molotov

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke