Salin Artikel

Harga Cabai di Semarang Tembus Rp 110.000 Per Kilogram di Awal Meret

SEMARANG, KOMPAS.com - Berdasarkan data Dinas Perdagangan Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), harga cabai tembus Rp 110.000 per kilogram di awal Maret 2024.

Cabai besar menjadi salah satu jenis cabai paling mahal di Pasar Peterongan Semarang, yang mencapai Rp 110.000 per kilogram.

Sementara, di Pasar Genuk Semarang dengan jenis cabai yang sama harganya turun menjadi Rp 60.000 per kilogram.

Harga cabai yang masih tinggi membuat ibu rumah tangga di Kota Semarang kelimpungan karena sudah mendekati Bulan Ramadan.

Nur Alif merupakan salah satu warga Ngaliyan Semarang yang mengeluhkan tingginya harga cabai. Hal itu membuatnya mengurangi jumlah pembelian.

"Sekarang kalau beli cabai tak pernah banyak. Paling cukup untuk satu hari," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (1/3/2024).

Menurutnya, harga cabai memang tak pernah stabil. Sekali naik, lanjutnya, harga cabai naiknya langsung tinggi dan bikin was-was.

"Turun paling dikit. Sekali naik langsung bikin kaget. Saya kalau beli di perumahan bukan di pasar," kata dia.

Untuk mensiasati harga cabai yang masih mahal, Nur mengurangi porsi cabai di setiap masakannya. Hal itu dilakukan agar cabainya irit.

"Takut boros. Sekarang mahal semua," imbuh Nur.

Hal yang sama juga dikatakan Widya, ibu rumah tangga lain di Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Saat ini harga cabai masih tinggi di awal bulan.

"Ini masih tinggi. Tadi baru beli," ujarnya.

Dia mengaku was-was harga cabai yang sampai saat ini belum turun. Apalagi, lanjutnya, setiap jelang Ramadan harganya selalu naik.

"Setiap Ramadan biasanya naik. Terus ini naiknya mau sampai berapa lagi," tanya Widya.

Untuk itu, dia berharap agar pemerintah segera melakukan tindakan untuk menekan harga kebutuhan pokok, termasuk cabai agar bisa turun.

"Sekarang mahal semua. Beras mahal, cabai mahal. Pemerintah tolonglah," imbuh dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/01/130800778/harga-cabai-di-semarang-tembus-rp-110000-per-kilogram-di-awal-meret

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke