Salin Artikel

Diungkap, Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Dokter pada Istri Pasien

TAF adalah istri pasien yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dokter di Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring (RS BMJ) Palembang.

Menurut Febriansyah, awalnya TAF datang ke rumah sakit tersebut untuk menemani suaminya yang berobat karena mengalami kecelakaan kerja.

Setelah tiba di rumah sakit, sang suami langsung mendapatkan pertolongan medis dari perawat, dan tak lama kondisinya kembali pulih.

“Karena kondisi suami korban sudah baikan, klien kami kemudian menanyakan apakah boleh pulang?” kata Febriansyah di Polda Sumatera Selatan, Rabu (28/2/2024).

Perawat kemudian menyarankan agar suami TAF menunggu kedatangan dokter M. Sebab, menurut perawat itu, keputusan pasien dirawat atau tidak merupakan wewenang dokter.

TAF lalu menuruti saran tersebut. Sekitar pukul 22.30 WIB, dokter M baru datang ke RS dan meminta agar suami TAF yang sebelumnya dirawat di ruang kelas II dipindahkan ke VIP.

“Ada sisa dari suntikan kemudian disuntikan kepada TAF. Karena kondisinya sedang hamil empat bulan, korban bertanya apakah itu aman, jawabnya itu adalah vitamin,” ungkap Febriansyah.

Beberapa saat setelah disuntik, TAF merasa pusing dan mulai tidak sadarkan diri.

Perawat diminta oleh M untuk keluar ruangan dengan alasan korban dan suaminya sedang dalam proses observasi.

Sehingga, dalam ruangan tersebut tidak ada satu pun orang yang menyaksikan kejadian tersebut.

“Ketika setengah sadar, klien kami melihat pakaiannya terbuka dan dokter tersebut melepas bajunya."

"Korban merasakan (pelecehan seksual) tapi saat disuntik tidak bisa membuka matanya,” ungkap Febriansyah.

Saat TAF sadar, dokter M pun langsung meninggalkan ruangan. Sementara, TAF menjadi trauma dan langsung bercerita kepada suaminya.

Keesokan harinya, TAF bersama suaminya melapor ke Polda Sumsel.

Diberitakan sebelumnya, manajemen RS BMJ memecat dokter M menyusul tuduhan pelecehan seksual terhadap TAF.

Humas RS BMJ, Liza mengatakan, mereka mengambil langkah tegas dengan memecat M, pasca kejadian tersebut dilaporkan ke polisi.

"Setelah pemberhentian itu, oknum dokter tersebut tidak lagi praktek di RS BM,” kata Liza dalam keterangan tertulisnya.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/28/162830278/diungkap-kronologi-kasus-pelecehan-seksual-dokter-pada-istri-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke