Salin Artikel

Korban TPPO yang Dibuang di Ancol Diduga Berasal dari Pesisir Selatan Sumbar

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melakukan penyisiran, namun belum menemukan data dan informasi tempat tinggal korban.

"Infonya dari Pesisir Selatan. Kita sudah sisir tempat-tempat yang diinformasikan itu, namun belum ada yang mengetahui dan mengenal korban," kata Sekda Pesisir Selatan, Mawardi Roska yang dihubungi Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Mawardi menyebutkan, korban diinformasikan merupakan anak yatim piatu dan tinggal bersama tetangga.

Ibu korban diinformasikan tidak memiliki saudara dan ayah korban punya saudara di Tanah Datar, namun tidak begitu dekat dengan korban.

"Kita sudah sisir lokasi tempat tinggalnya. Begitu juga sekolahnya, namun tidak ada yang mengenalnya," kata Mawardi.

Saat ini, kata Mawardi, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemprov Sumbar untuk mencari perkembangan lebih lanjut.

"Kita terus berkoordinasi. Mungkin info dari korban belum valid karena masih trauma ya. Jadi kita tunggu perkembangan lebih lanjut," kata Mawardi.

Sebelumnya diberitakan, seorang perempuan asal Sumatera Barat, berinisial S (14) ditemukan terlantar di jalan Lodan Raya, Ancol, Jakarta Utara, pada 1 Februari 2024 lalu.

"Telah ditemukan seorang anak perempuan berinisial S. Usia 14 tahun. Terakhir ditemukan di Jalan Tol oleh penjual kopi keliling," kata Petugas TRC P3S Jakarta Utara Nawawi Fathurahman saat ditemui di lokasi, Rabu (21/2/2024).


Usai ditemukan terlantar, S dirawat dan diasuh selama 20 hari oleh Wahati (50), pedagang kopi yang mangkal di dekat pintu Tol Ancol Timur.

Kepada Wahati, S mengaku bahwa dirinya dibawa dari Padang ke Jakarta oleh seseorang yang berjanji memberinya pekerjaan.

Saat itu, ia dibawa bersama 59 anak perempuan lainnya yang masih di bawah umur.

"Penjelasan dari ibu penjual kopi anak ini dibawa dari Padang, Sumatera Barat. Ada 59 anak. Semua wanita di bawah umur," tutur Nawawi.

Karena dijanjikan pekerjaan, S akhirnya memutuskan ikut bersama rombongan lainnya dari Padang.

"S ini dijanjikan pekerjaan di Jakarta, katanya. Tapi kami mendalami, ini ada sangkut pautnya dengan kasus human trafficking," ujar Nawawi.

Kepolisian Daerah Sumatera Barat sedang menyelidiki kasus tersebut dan telah menanyai korban. Hanya saja kondisi korban masih dalam keadaan trauma.

Korban menyebutkan berasal dari Pesisir Selatan, Sumbar dan merupakan anak yatim piatu.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/26/132607178/korban-tppo-yang-dibuang-di-ancol-diduga-berasal-dari-pesisir-selatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke