Salin Artikel

Jaringan Fredy Pratama Punya Truk Boks untuk Kirim Narkoba

KOMPAS.com - Jaringan Fredy Pratama menggunakan truk boks milik mereka untuk mengedarkan narkoba ke sejumlah daerah.

Hal ini terungkap usai polisi menangkap kurir yang memasok narkoba ke Pulau Jawa-Sumatera.

"Itu mobil mereka, bukan sewa," ujar Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) Kombes Muhammad Anwar Nasir dalam konferensi pers, Jumat (23/2/2024).

Untuk mengamuflasekan aksinya, jaringan itu seolah-olah hendak mengirim dus berisi minuman kemasan.

"Kamuflase bawa barang grosiran," ucapnya.

"Bersama mereka disita barang bukti berupa 52,08 kilogram sabu dan 35.050 butir ekstasi," ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Penangkapan ini terdiri dari dua tahap. Mulanya, polisi menciduk TO dan RW di Kabupaten Sragen, Jateng, pada 12 Januari 2024.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 1,010 kilogram dan ekstasi sebanyak 250 butir.

Pengembangan kasus pun dilakukan. Hingga kemudian, personel Polda Jateng mencokok PR dan GDA di Pintu Gerbang Tol Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (21/2/2024).

Ketika dibekuk, PR dan GDA membawa 51,0704 kilogram sabu dan 34.800 butir ekstasi.

Narkoba itu ditempatkan dalam koper, dan kemudian disamarkan dengan dus-dus minuman kemasan.

Kombes Muhammad Anwar Nasir mengatakan, 52 kilogram sabu itu didapat dari Lampung, lalu dibawa ke Surabaya, Jawa Timur, untuk dikirimkan ke berbagai daerah.

"Rencana satu koper warna pink itu akan diturunkan di Tangerang. Dua koper tunggu perintah. Jateng itu juga ambil dari Surabaya," tuturnya.

Sementara itu, salah satu tersangka, PR, mengaku mengambil paket narkoba tersebut dari Lampung.

"Saya lupa daerahnya. Sudah dikemas dalam bentuk barang berupa koper. Kita tak boleh tahu," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Gloria Setyvani Putri, Sari Hardiyanto)

https://regional.kompas.com/read/2024/02/24/084727778/jaringan-fredy-pratama-punya-truk-boks-untuk-kirim-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke