Salin Artikel

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Aksi warga saling serang sambil membawa senjata tajam sempat terekam dan videonya viral. Dalam video itu juga tampak sejumlah polisi menghalau dan melerai massa.

"Iya tadi ada keributan warga pada keluar, katanya lanjut soal perselisihan yang dulu, saat insiden pencurian di bypass," kata Arifin, warga setempat.

Bentrokan susulan

Hal senada juga diungkapkan oleh Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Hariono. Bentrokan pada Selasa (20/2/2024) pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Bentrokan itu buntut dari penangkapan pencuri di Bypass Mandalika.

"Iya tadi saya dapat info, terjadi keributan lagi antara Desa Ketare dan Segala Anyar," kata Hariono.

Korban jiwa

Menurutnya, bentrokan berawal dari penangkapan tiga pencuri oleh warga Segala Anyar. Ketiga pencuri ternyata merupakan warga Ketare, Kamis (7/2/2024).

Mengetahui hal itu, warga Desa Ketare tak terima dan melakukan aksi penyerangan ke Desa Segala Anyar pada Selasa (19/12/2023)

Dari penyerangan itu menewaskan satu orang bernama Amak Alus, warga Desa Ketare.

Lalu konflik kembali berlanjut saat warga Segala Anyar menuntut agar pelaku pembunuhan terhadap Amak Alus ditangkap.

Saat ini, kata Hariono, polisi telah di lokasi dan mengantisipasi bentrokan susulan.

"Alhamdulillah sudah kondusif, sudah dipukul mundur. Tadi Pak Kapolres sudah mengimbau agar massa balik ke rumah, dan diimbau untuk tidak terprovokasi," kata Hariono.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/20/15411941/fakta-dan-kronologi-bentrokan-warga-2-desa-di-lombok-tengah-1-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke