Ziarah Kubro, 30 Ribu Peziarah dan Ulama Bakal Hadir di Palembang

Tradisi ziarah kubro di Palembang biasanya dilakukan pada akhir bulan sya'ban menjelang bulan puasa.

Panitia Ziarah Kubro, Amak Shahab mengatakan, persiapan ziarah kubro saat ini sudah mencapai 99 persen.

Selain itu, fasilitas dan kesiapan terus dimatangkan, karena banyaknya tamu mancanegara yang akan hadir.

“Diperkirakan ada 30 ribu peziarah yang hadir, termasuk imam besar, guru besar dari mancanegara."

"Saat pandemi Covid-19 saja, ada 20 ribu yang hadir, tahun ini diperkirakan mencapai 30 ribu,” kata Amak, usai melakukan audiensi di Kantor Gubernur Sumsel, Palembang, Selasa (20/2/2024).

Menurut Amak, ziarah kubro dibuka untuk umum sehingga siapa pun bisa mengikuti tradisi keagamaan tersebut.

Selama acara berlangsung, seluruh peserta akan berjalan kaki menuju makam para habib dan ulama serta Kesultanan Palembang Darussalam.

Para peserta biasanya akan mengenakan pakaian serba putih dan memadati jalan protokol di mulai dari Kambang Koci kawasan 5 Ilir hingga ke makam Kawah Tengkurep.

“Tradisi ini semua orang, bukan hanya milik habib, ulama, kyai ataupun ustad. Kita harus tumbuhkan rasa memiliki ini," ujar dia.

Pada hari pertama, ziarah kubro akan mengunjungi makam Al Habib Aqil bin Yahya dan Gubah Al Habib Ahmad Bin Syech bin Shahab yang berada di Jalan M Isa, Palembang.

Lalu, pada saat sore hari, dilanjutkan acara Pondok Pesantren Ar Riyadh di Jalan H A Azhari 13 Ulu, Palembang.

Memasuki hari kedua, dilakukan qasidah burdah di rumah Al Habib Ahmad bin Hasan Al Habsyi di Kampung Al Habsyi Karang Panjang, Lorong BBC 12 Ulu Palembang.

Selanjutnya, dilakukan ziarah ke pemakaman Auliya dan Habib Telaga Swidak di 14 Ulu Palembang.

Lalu, ziarah ke pemakaman Assegaf dan Haul Al Habib Abdurahman bin Alwi Assegaf di 16 Ulu Palembang.

Di hari ketiga, dilaksanakan acara Haul Al Faqihil Muqaddam Tsani Al Imam Al Habib Abdurrahman Assegaf di Kampung Al Munawar 13 Ulu Palembang dan mengunjungi makam di Kambang Koci.

"Kita tunjukkan pada tamu luar akhlak kita ke mereka, kita buat mereka kagum dan mereka cinta dengan kita," ungkap Amak.