Salin Artikel

Dua Hari Beruntun, KKB Tembak Pesawat di Puncak dan Yahukimo

KOMPAS.com - Dua pesawat mengalami penembakan di Papua selama dua hari berturut-turut, Jumat (16/2/2024) dan Sabtu (17/2/2024).

Penembakan pada Jumat terjadi terhadap pesawat Asian One Air dengan nomor registrasi PK-LTF di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Lalu, pada Sabtu, pesawat Wings Air dengan nomor registrasi PK-WJT ditembak saat sedang mendarat di Bandara Nop Goliath, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Aparat keamanan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian tersebut.

Adapun pelaku penembakan diduga adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Penembakan pesawat di Beoga terjadi saat Asian One Air hendak mendarat pada Jumat sekitar pukul 09.53 WIT.

"Ditembaki dari arah kanan pesawat, yang berasal dari KKB yang berada di Kampung Ambobra hingga menuruni ke Kampung Julukoma, Distrik Beoga," ujar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, Jumat.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, setelah penumpang turun, kru mengecek kondisi pesawat perintis tersebut. Pesawat kemudian bertolak kembali ke Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

"Pesawat tersebut terbang kembali ke Timika tanpa membawa penumpang," ucapnya, dikutip dari Antara.

Akibat penembakan itu, satu butir peluru mengenai badan pesawat bagian belakang.

Fakhiri mengatakan, insiden tersebut diduga berkaitan dengan Pemilu 2024.

"Ya, saya tadi sudah bilang ini kan berkaitan dengan (perolehan) suara itu sendiri. Tapi kami pastikan penembakan itu bukan untuk apa-apa, tetapi mengganggu proses (Pemilu) yang sedang jalan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan pilot dan penumpang pesawat Cessna Grand Caravan tersebut selamat.

"Kami pastikan semua penumpang dan pilot dalam keadaan selamat. Namun, pada area kargo pod section D sebelah kanan terdapat lubang bekas tembakan yang menembus ke floor pesawat," tutur Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni dalam keterangannya, Jumat, dilansir dari Antara.

Kali ini, penembakan mengenai pesawat Wings Air yang akan mendarat di Bandara Nop Goliath, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menuturkan, akibat penembakan yang terjadi pada Sabtu siang, peluru tembus ke dalam badan pesawat.

Tim keamanan, kata Fakhiri, saat ini tengah memburu pelaku penembakan.

"Anggota masih melakukan pendalaman guna mengungkap siapa pelakunya," jelasnya, dikutip dari Antara.

Ketika menjadi sasaran penembakan, pesawat Wings Air bertipe ATR 72-600 itu membawa 36 penumpang.

Usai peristiwa tersebut, Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Yohanis Kapiyau Timika Letkol Pnb Kamto Adi Saputra mengecek kondisi pesawat Wings Air yang tertembak.

"Jadi kronologinya itu, pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT terbang dari Bandara Udara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, tujuan Yahukimo. Saat akan mendarat, ditembak oleh orang tak dikenal pada Sabtu (17/2/2024), pukul 13.14 WIT," paparnya, Minggu (18/2/2024), dikutip dari Antara.

Diduga, penembakan dilakukan oleh KKB yang melepaskan tembakan dari arah seberang Sungai Braza, pada ujung runway 07 Bandara Udara Nop Goliat.

"Pesawat ini mengalami insiden penembakan pada lobi sisi kiri belakang, kemudian tembus kabin belakang penumpang dengan nomor kursi 19 A," sebutnya.

Setelah kejadian itu, pesawat langsung melanjutkan penerbangan dari Bandara Udara Nop Goliat menuju Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Sejak Sabtu, pesawat tersebut berada di Bandara Udara Mozes Kilangin.

Sementara itu, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Faisal Ramadhani mengungkapkan, pelaku diduga menembakkan sejumlah peluru tajam ke arah pesawat Wings Air ini. Namun, hanya satu peluru yang mengenai bagian pesawat.

”Seorang penumpang yang merupakan anggota TNI, Pratu Ongen R Dori, luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru,” bebernya dalam keterangan pers, Minggu, dilansir dari Kompas.id.

Faisal menyampaikan, dengan adanya rentetan penembakan pesawat ini, pihaknya akan memperketat pengamanan di sejumlah bandara, khususnya sembilan wilayah operasi Satgas Damai Cartenz 2024.

Sembilan daerah operasi Damai Cartenz 2024 berada di tiga provinsi, yaitu Papua, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Cakupan daerahnya meliputi Yahukimo, Mimika, Intan Jaya, Dogiyai, Puncak, Nduga, Mimika, Jayawijaya, dan Jayapura.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor: Aloysius Gonsaga AE), Antara

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Dua Hari Beruntun, KKB Tembaki Pesawat di Yahukimo dan Puncak Papua

https://regional.kompas.com/read/2024/02/19/092313878/dua-hari-beruntun-kkb-tembak-pesawat-di-puncak-dan-yahukimo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke