Prabowo-Gibran Menang di TPS Pj Gubernur Sultra Mencoblos

KENDARI, KOMPAS. com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 yang menjadi lokasi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menyalurkan hak suaranya pada Rabu (14/2/2024). 

Prabowo-Gibran menang di TPS 16  Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sultra. 

Dari hasil perhitungan surat suara atau formulir C1, Prabowo-Gibran meraih 126 suara.

Kemudian suara terbanyak kedua diraih oleh pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Muhaimin) dengan 47 suara. 

Sementara, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) yang merupakan nomor urut 3 hanya meraih 24 suara. 

Jumlah surat suara sah di TPS 16 sebanyak 197 dan satu suara tidak sah.

Di TPS 16 Kelurahan Mandonga diketahui ada 240 daftar pemilih tetap (DPT).

Jumlah pemilih yang menyalurkan hak suara 186. Sementara surat suara yang tidak digunakan sebanyak 47 lembar.

Sebelumnya, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto ikut menyalurkan hak pilihnya di TPS 16 Kelurahan Mandonga tersebut sekitar pukul 12.00 Wita dengan status daftar pemilih khusus (DPK).

Andap menjelaskan, DPK merupakan kategori pemilih dalam Pemilu yang belum terdaftar dalam DPT maupun DPTb, namun memiliki identitas diri yang sah, seperti e-KTP, surat keterangan (Suket), Kartu Keluarga, paspor, atau SIM.

"Alhamdulillah, untuk pertama kalinya sebagai purnawirawan Polri saya dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 ini. Sebelumnya, saya terdaftar di Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat, tetapi telah berpindah domisili ke Kecamatan Mandonga Kota Kendari," ungkap Andap usai mencoblos. 

Andap yang juga Sekjen Kemenkumham RI ini menjelaskan bahwa Pemilu 2024 kali ini merupakan hari bersejarah buatnya setelah pensiun sebagai anggota Polri.

"Saya dapat menyalurkan hak pilih di Provinsi Sultra tercinta ini," pungkasnya.