Salin Artikel

Tak Sempat Mencoblos, Nenek di Banyuwangi Meninggal Dunia di Bilik Suara

Korban meninggal sesaat setelah masuk di bilik suara TPS setempat pada Rabu (14/2/2023) pagi.

Informasinya korban belum sempat menyalurkan hak pilihnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Dwi Anggraini Rahman membenarkan kabar meninggalnya seorang nenek di bilik suara tersebut.

"Iya, benar ada yang meninggal dunia," kata Dwi saat dikonfirmasi, Rabu (14/2/2024).

Dwi menjelaskan, informasi awal meninggalnya nenek Ngatiyem berasal dari PPK Kecamatan Siliragung.

"Baru saja kami terima dari PPK kecamatan setempat," ungkap dia.

Menurut Dwi, sebelum meninggal dunia, Ngatiyem sudah berada di posisi dalam bilik suara. Korban bahkan sempat membuka beberapa surat suara.

"Bu Ngatiyem ini meninggal dunia sebelum menyalurkan hak suaranya," terang Dwi.

Korban mendadak pusing dan tak sadarkan diri hingga akhirnya terjatuh dan meninggal dunia, saat akan mencoblos surat suara.

Atas peristiwa itu, KPU Banyuwangi menyampaikan belasungkawa mendalam kepada korban dan keluarganya.

"Kami dari KPU Banyuwangi turut menyampaikan bela sungkawa. Semoga almarhumah dapat diterima di sisi terbaik Tuhan Yang Maha Esa," tandas Dwi.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/14/132924378/tak-sempat-mencoblos-nenek-di-banyuwangi-meninggal-dunia-di-bilik-suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke