Salin Artikel

Saat KPPS Berlomba Membuat TPS Unik untuk Menarik Minat Pemilih...

KEBUMEN, KOMPAS.com - Beragam cara dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) guna menarik minat para pemilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Seperti di Desa Bonosari, Kecamatan Sempor, Kebumen, Jawa Tengah. Beragam konsep, dari tradisional, hingga modern, diusung untuk menghiasi suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dari delapan TPS yang ada di desa tersebut, mereka berlomba menghasilkan TPS unik agar menarik para pemilih.

Ada yang bertema tradisional ala tempo dulu, tema hajatan, tema K-pop, serta tema valentine dengan warna serba merah muda.

"Pakai baju lorek dulu yang kaya hajatan, habis coblosan selesai nanti ganti jadi pakai yang baju pink semua, laki laki dan perempuan. Ya, sebenarnya sih kita memilih supaya menarik peminat untuk mencoblos biar nanti masyarakatnya bisa berbondong-bondong ikut menyukseskan pemilu ini," kata Ketua KPPS di TPS 04 Desa Bonosari, Arifin Hidayat, pada Rabu (14/2/2024).

Selain memiliki konsep unik, TPS 04 Desa Bonosari juga memiliki beragam fasilitas, seperti air minum dan cokelat gratis yang diberikan kepada pemilih.

"Kalau fasilitasnya di sini disediakan cokelat. Begitu nyoblos nanti bisa ambil cokelat, gratis," lanjutnya.

Ketua KPPS TPS 01 Desa Bonosari, Sadimin, mengatakan, TPS 01 mengusung tema tempo dulu dengan menghias lokasi TPS dengan anyaman daun kelapa atau bleketepe.

"Ini dari rekan-rekan kami menginginkan untuk menggunakan adat Jawa dan juga mengenang masa lalu agar menambah minat mencoblos supaya jumlah pemilih ada peningkatanlah," ungkapnya.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Bonosari Siti Alfiah mengatakan, di desa ini terdapat 1.858 pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Diharapkan, dengan adanya TPS unik, partisipasi pemilih bisa meningkat.

"Kalau tingkat partisipasi pemilu sebelumnya itu masih kurang karena banyak yang di perantauan, terutama di luar negeri dan lain-lain, dan untuk tahun ini dengan adanya kaya pemberitahuan atau laporan jadi terlihat untuk peminat pemilihnya lebih tinggi lagi daripada tahun sebelumnya," jelas Alfiah.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/14/080302578/saat-kpps-berlomba-membuat-tps-unik-untuk-menarik-minat-pemilih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke