Salin Artikel

BPOLBF Perketat SOP Snorkeling di Taman Nasional Komodo

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) akan memperketat standar operasional prosedur (SOP) bagi setiap wisatawan yang hendak melakukan snorkeling atau diving di perairan kawasan Taman Nasional Komodo.

Hal ini untuk mencegah adanya kecelakaan laut yang dapat dialami wisatawan.

Sebelumnya, Zhan Yanyang (41), wisatawan asal China, meningal dunia usai snorkeling di Pantai Long Beach, kawasan Taman Nasonal Komodo, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat (9/2/2023).

"Secepatnya kami koordinasikan dengan lintas pemangku kepentingan di Labuan Bajo. Musibah yang terjadi di perairan Labuan Bajo menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk secepatnya memastikan bahwa SOP kepariwisataan diterapkan dengan tepat ke depan," kata Plt. Direktur BPOLBF Frans Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (13/2/2023) pagi.

Frans mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi setiap turis. Pihaknya tidak ingin kecelakaan yang menimpa wisatawan terus terjadi.

Menurutnya, pelaku wisata harus memastikan riwayat kesehatan wisatawan, ketersediaan pertolongan pertama pada kesehatan (P3K), jaminan asuransi kecelakaan wisata, serta meningkatkan kepampuan para tour guide untuk penanganan cepat pada wisatawan yang mendadak sakit.

Pihaknya juga mengimbau kepada para wisatawan agar memilih agen travel yang resmi saat berwisata ke Labuan Bajo.

Sebelumnya, Zhan Yanyang (41), wisatawan asal China, meningal dunia usai snorkeling di Pantai Long Beach, kawasan Taman Nasonal Komodo, Labuan Bajo, NTT, Jumat (9/2/2023).

https://regional.kompas.com/read/2024/02/13/081708878/bpolbf-perketat-sop-snorkeling-di-taman-nasional-komodo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke