Salin Artikel

Guru Ponpes di Mamuju Lecehkan 5 Santriwati, Terungkap Usai Salah Satu Korban Kabur

Arham, keluarga korban mengatakan bahwa korban kabur dari pesantrennya untuk melaporkan aksi J kepada keluarganya, Sabtu (10/2/2024) malam.

"Baru terungkap ini. Seandainya santriwati tidak melarikan diri dari pondok mungkin ini kejadiannya kita orangtua korban belum tahu," kata Arham kepada wartawan di Mapolresta Mamuju, Minggu (11/2/2024).

Arham mengatakan korban pelecehan guru J masih berusia 14-18 tahun. Saat mendengarkan cerita korban, Arham berkata J diduga melakukan pelecehan dengan cara yang berbeda-beda.

Salah satu korban disuruh oleh pelaku untuk membuka pintu saat mandi. Selain itu pelaku juga melecehkan santriwatinya dengan menarik sarungnya.

"Pak ustaz sempat masuk di kamar mandi si korban, dan korban sementara mandi di kamar mandi," ujar Arham.

Setelah memeriksa beberapa saksi, terduga pelaku kata Herman langsung diamankan di salah satu rumah pemimpin pondok pesantren.

J kata Herman masih diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Mamuju.

"Iya sudah diamankan. Masih menjalani pemeriksaan," kata Herman.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/11/183536578/guru-ponpes-di-mamuju-lecehkan-5-santriwati-terungkap-usai-salah-satu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke