Salin Artikel

Banjir Kepung Demak, 8.170 Warga Mengungsi

Kecamatan yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Karanganyar, Kebonagung, Gajah, Dempet, Wonosalam, Karangtengah dan Kecamatan Karangawen atau separuh dari total 14 kecamatan yang ada di Demak.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, pada Kamis (8/2/2024) pukul 22.00 WIB malam, sebanyak 63.465 jiwa terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, 8.170 orang di antaranya mengungsi.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Nugroho LP mengatakan, 63.465 jiwa yang terdampak tersebar di 30 desa, 7 kecamatan.

"Sebab kejadian (tanggul jebol) hujan wilayah hulu dan debet air meningkat," kata Agus melalui pesan tertulis resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (8/2/2024) malam.

Para pengungsi banjir Kabupaten Demak tersebar di balai desa, rumah ibadah, dan tempat umum. Terbanyak wilayah Kecamatan Karanganyar.

"8.170 jiwa mengungsi di Masjid Al Ikhlas RT 01 RW 05 Dukuh Cabean, Balai Desa Tlogodowo, Mushola Al Furqon, Mushola Al Ikhlas, Masjid, MTs Karangrowo, Balai Desa Kedungwaru Lor, Balai Desa Ketanjung, Undaan Kidul," ungkapnya.

1. Tanggul kanan dan kiri Dukuh Mangun, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen.

2. Tanggul kanan Sungai Cabean, Dukuh Ngemplik, Desa Sidorejo Jebol, Kecamatan Karangawen. Akibatnya air menggenangi di Permukiman warga dan persawahan ± 40-100 sentimeter.

3. Tanggul Sungai Tuntang sebelah kanan yang berada di RT 01 RW 02 jebol, Desa Pilangwetan RT 01, RW 2, Kecamatan Kebonagung.

4. Tanggul kanan Kali Tuntang Desa Kalianyar dan Desa Tlogodowo Kecamatan Wonosalam mengalami jebol dan limpas.

5. Debet air tinggi mengakibatkan tanggul Sungai Jaratun yang berada RT 02 RW 01 jebol ± 15-20 sentimeter Desa Tambirejo, Kecamatan Gajah.

6. Tanggul jebol di Dukuh Dampak Luwuk, Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet.

7. Tanggul Sungai wulan lambung kiri Dukuh Norowito jebol di 2 titik.

Adapun data persebaran korban banjir di 7 kecamatan yang ada di Demak yakni:

1. Kecamatan Karangawen.

. Desa Rejosari: 57 kepala keluarga (KK), 228 jiwa.

. Desa Sidorejo: 495 KK, 1.976 jiwa.

2. Kecamatan Kebonagung.

. Desa Pilangwetan: ± 453 KK, 1.812 Jiwa.

. Desa Kebonagung: ± 1.295 KK, 5.180 jiwa.

3. Kecamatan Wonosalam.

. Desa Kalianyar terdampak: ± 349 KK, 1.396 jiwa.

. Desa Doreng: 30 Rumah, 34 KK, 136 jiwa

. Desa Tlogodowo: ± 274 KK, 864 jiwa.

. Desa Lempuyang: ± 81 KK, 324 Jiwa.

. Desa Karangrowo: ± 743 KK, 2.972 jiwa.

. Desa Tlogorejo: 700 KK, 2.170 jiwa.

4. Kecamatan Karangtengah.

. Desa Batu: 46 rumah, 154 KK, 390 jiwa. Ketinggian air 10 – 20 sentimeter.

. Desa Ploso: ± 172 KK, 509 jiwa.

5. Kecamatan Gajah.

. Desa Tambirejo wilayah terdampak persawahan ± 3 Ha

. Desa Medini: wilayah terdampak di area persawahan.

. Desa Sambung: terdampak di area jalan raya dan persawahan.

. Desa Wilalung: wilayah terdampak di area jalan raya dan persawahan.

6. Kecamatan Dempet.

. Desa Sidomulyo: 733 KK 2.932 jiwa terdiri dari, Dukuh Dampak: 183 KK, 732 jiwa, Dukuh Luwuk, 150 KK, 600 jiwa, Dukuh Krasak: 330 KK, 1.320 jiwa, dan Dukuh Pondok: 70 KK, 280 jiwa.

. Desa Gempoldenok: 694 KK, 2.776 jiwa (air sudah surut)

. Desa Kebonsari: 811 KK, 3.244 jiwa (air sudah surut).

. Desa Balerejo: 1.617 KK 6.468 jiwa (air sudah surut)

. Desa Kedungori: 1.201 KK, 4.804 jiwa (air sudah surut).

. Desa Kuwu: 1.149 KK 4.596 jiwa (air sudah surut).

. Desa Kramat: 1.591 KK, 6.364 jiwa.

. Desa Harjowinangun: 1.761 KK, 7.044 jiwa.

7. Kecamatan Karanganyar.

. Desa Ketanjung: 400 KK, 1.600 jiwa.

. Desa Karanganyar: 950 KK, 3.800 jiwa.

. Desa Undaan Lor: wilayah terdampak masih dalam proses assessment.

. Desa Ngemplik Wetan: data sedang dalam proses assessment.

Agus menambahkan, pihaknya pun melakukan evakuasi dengan BPBD sekitar Kabupaten Demak. 

"Kebutuhan mendesak pendirian dapur umum, logistik makanan cepat saji, zak, bambu, tikar dan selimut, obat- obatan, alat berat," katanya

https://regional.kompas.com/read/2024/02/09/061309378/banjir-kepung-demak-8170-warga-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke