Salin Artikel

Banjir Grobogan: Jalur Utama Semarang-Purwodadi Lumpuh Total, Dialihkan Lewat Demak

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Tuntang itu mengakibatkan akses jalan raya di wilayah Kecamatan Gubug masih tergenang hingga Selasa malam.

Selain itu, terpantau beberapa titik pondasi jalan ambrol di sisi barat Jembatan Tuntang.

Pondasi jalan beton itu ambles sepanjang puluhan meter di bagian kiri dan kanan.

"Akibat jalan tergerus luapan sungai Tuntang. Maka kami laksanakan penutupan jalan. Kami alihkan arus lalu lintas," kata Tejo, Selasa.

Satlantas Polres Grobogan pun telah memasang rambu peringatan penutupan akses jalan Jembatan Tuntang.

Sejumlah personel juga sudah diterjunkan untuk berjaga di Bundaran Gubug.

Para pengendara diarahkan untuk melewati jalur alternatif. 

"Dari Purwodadi kami arahkan belok di pertigaan Mintreng ke arah Kabupaten Demak. Dan dari arah Semarang kami alihkan mulai perempatan pasar Karangawen menuju Kabupaten Demak. Selanjutnya kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Demak," pungkas Tejo.

Untuk diketahui, banjir yang menerjang Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah merendam setidaknya 2.662 rumah dan 56 hektar area persawahan di daerah setempat. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah pada Selasa (6/2/2024) pukul 12.00, banjir menggenangi 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan. 

Rinciannya merendam 2.662 rumah, area persawahan seluas 56 hektar, fasilitas pendidikan 6 unit, rumah ibadah 1 unit, 1 kandang sapi, serta rusaknya talud, dan rabat beton.

Kecamatan yang terdampak banjir meliputi, Godong, Tawangharjo, Geyer, Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.

Di Kecamatan Gubug, banjir menyebabkan Jalan Raya Purwodadi-Gubug terendam limpasan air di sisi Barat jembatan, sehingga lalu lintas terputus.  

https://regional.kompas.com/read/2024/02/06/204114278/banjir-grobogan-jalur-utama-semarang-purwodadi-lumpuh-total-dialihkan-lewat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke