Salin Artikel

Jelang Imlek, Patung Dewa-dewi di Kelenteng Hok Tek Bio Salatiga Dibersihkan Pakai Air Hujan

Pembersihan tersebut dilakukan secara gotong-royong. Bahkan, anggota Polres Salatiga juga terlibat dalam kegiatan tersebut.

Pembersihan juga dilakukan dengan air hujan atau air yang turun langsung dari langit.

Pengurus Kelenteng Hok Tek Bio, Budi Setiyono, mengatakan, air hujan tersebut telah ditampung.

"Air yang digunakan, itu bukan dari sumber atau sumur, tapi betul-betul dari hujan. Kita pakai drum kecil untuk menampung air untuk kita bersihkan. Jadi airnya betul-betul dari langit," jelasnya.

Budi menjelaskan, makna pembersihan yang dilakukan sepekan sebelum Imlek.

"Sebab, saat ini dewa-dewi sedang naik ke surga untuk bertemu Tuhan. Sehingga, umat Konghucu juga melakukan ibadah untuk mengantar dewa-dewi untuk naik ke surga," ungkapnya.

"Ini setelah roh sucinya naik ke surga, kita anggap rupang-rupang atau patung dewa ini roh sucinya sudah naik ke surga. Kita baru berani keluarkan satu pe rsatu untuk kita bersihkan. Karena kalau hari biasa roh sucinya tidak naik ke surga, kita pegang saja tidak berani," kata Budi.

Menurut dia, setelah satu tahun didiamkan, patung dewa banyak debunya. Pembersihan patung pun dilakukan secara hati-hati. 

"Hari keempat setelah Imlek, roh sucinya turun lagi. Nanti kita lakukan upacara lagi untuk penyambutan roh 13 dewa-dewi. Jadi roh suci ini setelah turun rupangnya sudah bersih termasuk atributnya," paparnya.

Menurut Budi, pembersihan ini dilakukan pada 13 dewa-dewi berserta asistennya.

"Sehingga total patung yang dibersihkan ada 50 patung. Selain patung, perlengkapan ibadah seperti wadah abu, hiasan dinding, dan atribut lainnya yang ada di Kelenteng Hok Tek Bio juga dibersihkan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/05/094731578/jelang-imlek-patung-dewa-dewi-di-kelenteng-hok-tek-bio-salatiga-dibersihkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke