Salin Artikel

Babi Mati Mendadak akibat Flu Afrika di Sikka NTT Terus Bertambah

Dinas Pertanian Kabupaten Sikka melaporkan, per 2 Februari 2024 ternak babi yang mati mendadak sebanyak 74 ekor.

"Dua hari lalu babi yang mati mendadak ada 59 ekor, sekarang tambah lagi, totalnya 74 ekor," ujar Kepala Dinas Pertanian Sikka Yohanes Emil Satriawan kepada Kompas.com, Sabtu (3/2/2024).

Satriawan merinci, babi yang paling banyak mati yakni di Desa Nita, Kecamatan Nita, sebanyak 66 ekor. Disusul Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat empat ekor, dan Kelurahan Wailiti satu ekor.

Kemudian, Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur dua ekor, dan satu ekor di Desa Manubura, Kecamatan Nele.

Satriawan mengatakan, puluhan babi mati itu akibat terserang penyakit flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF).

Dia mengimbau para peternak tidak perlu panik. Yang paling penting adalah tingkatkan biosecurity dan mengikuti arahan pemerintah.

Koordinator Laboratorium Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Dokter Ronal Makin mengingatkan agar warga tidak mengonsumsi daging babi yang mati.

Ronal mengungkapkan, dari puluhan babi yang mati tersebut ada yang dikubur, namun ada juga yang dipotong lalu dagingnya dibagi-bagi.

Dia menyarankan sebaiknya masyarakat tidak mengambil atau mengonsumsi daging babi yang dicurigai terserang virus.

Sebab, penyebaran virus bisa terjadi apabila sisa daging atau cucian daging babi terkontaminasi ke tubuh pemilik atau pembeli.

"Sehingga babi yang ada di rumah (pemilik yang ambil daging) berisiko besar akan tertular penyakit," ujar dia.

Ronal mengimbau apabila ada babi mati mendadak agar dikubur dengan kedalaman 1,5 meter. Selanjutnya lokasi kubur tersebut disemprot disinfektan.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/03/134735178/babi-mati-mendadak-akibat-flu-afrika-di-sikka-ntt-terus-bertambah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke