Salin Artikel

Petani Serbu Penjualan Pupuk Murah di Banyumas

BANYUMAS, KOMPAS.com - Ratusan petani menyerbu penjualan pupuk murah di gudang PT Pupuk Indonesia, Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (1/2/2024).

Dalam acara Gebyar Pupuk Non-subsidi ini, Pupuk Indonesia memberi diskon harga sebesar 40 persen untuk pupuk urea dan NPK.

Salah satu petani asal Desa Cindaga, Sanarja (75) menyambut baik adanya program diskon tersebut. Pasalnya, selama ini kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.

"Selama ini susah mencari pupuk subsidi. Dengan adanya diskon pupuk non-subsidi ini harganya jadi hampir sama dengan pupuk subsidi," kata Santarja saat menunggu antrean mendapatkan pupuk, Kamis.

Hal senada disampaikan Sutomo, petani asal Kebasen, Banyumas.

"Senang sekali, harapannya setiap musim tanam ada diskon seperti ini. Walaupun belum mencukupi kebutuhan saya, tapi dengan tambahan ini lumayan," ujar Sutomo.

Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pupuk urea dan NPK non-subsidi dijual dengan harga Rp 270.000 dari harga normal Rp 450.000. Masing-masing petani mendapatkan satu kantong pupuk urea dan NPK.

"Hari ini kami siapkan 5.000 kupon untuk petani di 27 kecamatan di Banyumas. Yang tadinya harga Rp 450.000 jadi Rp 270.000, dapat pupuk urea dan NPK dua kantong," jelas Tri.

Tri mengatakan, diskon pupuk ini digelar untuk mendukung percepatan tanam seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja di Banyumas, beberapa pekan lalu.

"Sambil menunggu persiapan pupuk subsidi, kami secara simultan menyiapkan progam gebyar ini. Sehingga kehadiran kami benar-benar dapat dirasakan petani yang mulai mengolah tanah dan untuk masa tanam I," kata Tri.

Tri memastikan ketersediaan pupuk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan petani. Saat ini, Pupuk Indonesia memiliki stok sebanyak 1,9 juta ton yang terdiri dari pupuk subsidi sekitar 1,3 juta ton dan sisanya pupuk non-subsidi.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/01/132400078/petani-serbu-penjualan-pupuk-murah-di-banyumas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke