Salin Artikel

Tokoh Agama Jateng Minta Masyarakat Tak Berselisih karena Beda Pilihan Politik

SEMARANG, KOMPAS.com - Tokoh lintas agama di Jawa Tengah meminta agar masyarakat tidak berselisih karena berbeda pilihan politik pada puncak pemilu 2024, 14 Februari nanti.

Pasalnya dua pekan mendatang, masyarakat tidak hanya mencoblos capres dan cawapres saja. Namun juga DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota sekaligus.

Untuk itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Taslim Syahlan bersama jejaring Gerakan Kebangsaan Watugong turut menyerukan pemilu damai saat jumpa pers di Vihara Tanah Putih di Semarang, Selasa (30/1/2024).

"Harapan kita, walaupun beda pilihan politik, kita tetap bersaudara dan tidak terkoyak oleh hajatan lima tahunan yang namanya pemilu," ujar Taslim.

Kendati setiap individu menginginkan paslon dan caleg yang didukung menang, tapi hal itu tidak boleh mengorbankan kerukunan umat bergama.

Dalam hal ini pihaknya meminta FKUB di kabupaten/kota turut mengambil peran untuk menjaga tensi pemilih dari kalangan umat beragama.

"Tolong jangan karena beda agama jadi pemantik ketidakrukunan, yang penting kita rukun. Jadi syahwat politik boleh tinggi, tapi kita tetep rukun, damai, adem," imbaunya.

Apalagi Indonesia bukan negara yang diperuntukkan umat beragama tertentu, tapi rumah bersama bagi semua umat beragama.

Sehingga penting bagi semua umat beragama untuk tidak berpolitik dengan fanatik hingga menimbulkan polarisasi dan perpecahan di tengah dinamika politik yang terus berkembang saat ini.

"Kami bersama para ustadz, para romo, suster, penuntun, penghayat kepercayaan, pendeta, budayawan, seluruh komponen masyarakat di Jateng mengharapkan agar pemilu berjalan jujur, adil, bermartabat," tegasnya.

Lebih lanjut, Suster Krista dari SDN Kebondalem, menilai semangat persaudaraan menjelang pemilu ini menjadi penting bagi setiap individu.

"Bahwa kita berbeda (pilihan) tidak apa-apa. Tapi kita adalah bersaudara menjadi satu bangsa Indonesia. Saya berharap kami semua bisa menularkan semangat ini pada setiap warga," tandas Suster Krista.

https://regional.kompas.com/read/2024/01/31/112636278/tokoh-agama-jateng-minta-masyarakat-tak-berselisih-karena-beda-pilihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke